Malang – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr.Soepraoen Malang Kesdam V/Brawijaya terus memperluas kontribusinya dalam dunia pendidikan kesehatan. Pada Sabtu, 02 Mei 2025, lembaga ini meresmikan kampus 3 yang berlokasi di kawasan strategis Kota Malang. Acara peresmian berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Kepala Pusat Angkatan Darat Brigjen TNI dr. Bima Wisnu Nugraha, Sp. THT., M.Kes.,M.A.R.S, Direktur Umum Pusat Kesehatan Angkatan Darat Brigjen TNI Dr. Dr. Krisna Murti, Sp. BS. , Kepala Kesehatan Kodam V/Brawijaya Kolonel CKM dr. Ketut Mahendra Barata , Sp.An.- TI., Subsp TI (K),Kepala Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen Kolonel Ckm dr. Zaonal Alim, Sp. OG, beserta jajaran staf kesehatan Angkatan Darat Kesdam V/Brawijaya.
Dalam sambutannya, Kapuskesad menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai bagian dari strategi jangka panjang TNI AD dalam membangun tenaga kesehatan yang unggul. “Kehadiran kampus 3 ini bukan hanya simbol fisik pembangunan, tapi juga representasi komitmen kita dalam mencetak tenaga kesehatan yang disiplin, tangguh, dan siap mengabdi di medan tugas kesehatan apapun”, ujar Brigjen TNI dr. Bima Wisnu Nugraha, Sp. THT., M.Kes.,M.A.R.S di hadapan para undangan dan civitas akademika ITSK RS dr. Soepraoen Malang Kesdam V/Brawijaya.
Kampus 3 ITSK RS dr. Soepraoen Malang dilengkapi dengan fasilitas perkuliahan modern, kelas Hybrid, ruang prodi, mushola, dan ruang baca untuk para mahasiswa. Pihak ITSK RS dr. Soepraoen Malang Kesdam V/Brawijaya menyatakan bahwa kampus 3 akan difokuskan sebagai pusat pembelajaran terintegrasi berbasis teknologi dan praktik untuk Fakultas Sains dan Teknologi.
Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Prof.(hon.) Arief Efendi, S.Kes., SH(Adv)., S.Kep., Ners., MM.,M.Kes menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan institusi sebagai pusat unggulan pendidikan kesehatan berbasis militer di Indonesia. “Kami percaya bahwa penguatan kurikulum, fasilitas, dan kedisiplinan berbasis militer akan melahirkan tenaga kesehatan yang bukan hanya terampil secara akademik, tapi juga siap menghadapi tantangan di medan tugas, baik sipil maupun militer”, ujarnya.
Senada dengan itu, Kakesdam V/Brawijaya menambahkan bahwa keberadaan kampus 3 akan memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan militer. “Ini adalah langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan kesehatan yang menyatu dengan kebutuhan organisasi. Kami harap lulusan dari kampus ini tidak hanya menjadi tenaga kesehatan, tetapi juga patriot yang siap berada di garis terdepan”, tegas Kolonel CKM dr. Ketut Mahendra Barata , Sp.An.- TI., Subsp TI (K).
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti kampus 3 ITSK oleh Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat, kemudian dilakukan juga peninjauan langsung fasilitas kampus yang berlokasi di kampus 2 ITSK (1 area dengan RST dr. Soepraoen Malang). Para tamu undangan disuguhi profil kampus dan berbagai macam prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa/i ITSK RS dr. Soepraoen Malang.
Dengan diresmikannya kampus 3, ITSK RS dr. Soepraoen Malang Kesdam V/Brawijaya kini memiliki 3 kampus aktif dan 1 kampus yang sedang dalam proses pembangunan. Dengan lokasi strategisnya Kampus 3, institusi menjadikannya sebagai pusat pengembangan pendidikan kesehatan dan sebagai pusat promosi kampus kesehatan militer Angkatan darat. Langkah ini diharapkan mampu memperluas akses pendidikan sekaligus memperkuat posisi ITSK RS dr. Soepraoen Malang sebagai lembaga strategis dalam mendukung kesehatan TNI dan masyarakat luas.
KREATOR : MEDIA PERS ITSK SOEPRAOEN