BHKC: Peningkatan Kualitas Pendidikan Kesehatan Antara Lembaga Pendidikan Tinggi STIKES Advaita Medika Tabanan Bali dan ITSK Soepraoen Malang

0
80
kunjungan dari STIKES Advaita Medika Tabanan ke ITSK RSDS Malang
Studi Banding guna meningkatkan kualitas pendidikan STIKES Advaita Medika Tabanan Bali dan ITSK Soepraoen

ITSK RS dr. Soepraoen kembali menjadi sorotan dengan kedatangan tamu istimewa dari STIKES Advaita Medika Tabanan Bali dalam kegiatan studi banding pada awal tahun 2025 di aula kampus 2 ITSK Soepraoen. Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi kedua institusi untuk bertukar ilmu dan pengalaman dalam dunia pendidikan kesehatan. Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Kolonel Ckm (Purn) Prof. (hon) Arief Efendi, S.Kes., SH (Adv)., S.Kep., Ns., M.M, M.Kes dalam sambutannya, menekankan pesatnya perkembangan kampus yang kini memiliki 15 program studi per-tahun 2025. Dengan empat gedung utama dan total mahasiswa mencapai 4.900 mahasiswa, ITSK telah menjelma menjadi salah satu kampus kesehatan terkemuka di Indonesia. Beliau juga menyoroti bagaimana masyarakat lebih akrab dengan nama “Soepraoen” sebagai ikon pendidikan kesehatan di Malang. “Awalnya, ITSK hanya memiliki 249 mahasiswa. Namun, di tahun 2024 ini jumlah tersebut meningkat pesat menjadi 4.900 mahasiswa, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap kampus kami,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Cipta Karya Darma STIKES Advaita Medika Tabanan Bali, I Dewa Gede Ary Wirawan, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan ITSK yang luar biasa. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa Stikes Advaita Medika Tabanan Bali telah berdiri selama 15 tahun dan bertujuan mengembangkan institusi mereka lebih jauh dengan melakukan studi banding ke ITSK. “Kami ingin belajar dari ITSK, karena kami melihat perkembangan kampus ini sangat luar biasa. Kami berharap ilmu yang kami dapatkan nanti dapat kami kembangkan di Stikes kami,” ujarnya.

petinggi ITSK Soepraoen Malang dan STIKES Advaita Husada Tabanan Bali
petinggi ITSK Soepraoen Malang dan STIKES Advaita Husada Tabanan Bali

Acara ini juga diisi dengan momen penyerahan cinderamata dari ITSK Soepraoen ke STIKES Advaita Medika Tabanan Bali serta pemberian cinderamata sebagai simbol penghargaan dan kerja sama. Dalam testimoninya, I Dewa Gede Ary Wirawan kembali menegaskan tujuan kunjungan ini untuk belajar dan berharap ITSK dapat melakukan kunjungan balasan ke Bali di masa mendatang. “Kami berharap ITSK membalas kunjungan ini dengan agenda kerja sama untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan, khususnya di bidang kesehatan,” tutupnya.

penyerahan cinderamata oleh ITSK RSDS Malang ke STIKES Advaita Tabanan Bali
penyerahan cinderamata oleh STIKES Advaita Tabanan Bali ke ITSK RSDS Malang

Pada kesempatan kali ini wakil rektor IV ITSK Soeproaen Ns.Amin zakaria, S.Kep., M.Kep yang menaungi bagianpenerimaan mahasiswa baru dan unit kerjasama ITSK Soepraoen menguatarakan bahwa kesiapan ITSK Soepraoen untuk menjalin MoU setelah kegiatan studi banding ini selesai dan berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik.

Dengan kegiatan ini, ITSK RS dr. Soepraoen semakin menunjukkan perannya sebagai pusat pendidikan kesehatan yang terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia terutama di bidang pendidikan kesehatan.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “BHKC : Peningkatan Kualitas Pendidikan Kesehatan Antara Lembaga Perguruan Tinggi Stikes Advaita Tabanan dan ITSK Soepraoen”, Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/persitsksoepraoen/678f330134777c17e17d7c22/bhkc-peningkatan-kualitas-pendidikan-kesehatan-antara-lembaga-perguruan-tinggi-stikes-advaita-tabanan-dan-itsk-soepraoen

#kampuskesehatan#ITSKSoepraoen#studibanding#STIKESAdvaita#mahasiswabaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here