Smart Health Village berbasis Web dalam Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Wilayah Rawan Bencana Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

0
482
smart-health-village
Hibah pengabdian masyarakat kemendikbud RISTEK skema pemberdayaan berbasis masyarakat
– Oleh DR. Apriyani Puji Hastuti, M.Kep

Daerah rawan bencana merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam seperti gempa bumi, erupsi gunung, longsor yang diakibatkan adanya aktifitas atau gerakan dari dasar bumi. Pemahaman tentang potensi bencana alam pada wilayahnya masing- masing sebagai salah satu Langkah antisipasi untuk meminimalisasi angka korban bencana alam. Informasi yang tepat dan akurat diperlukan untuk penanganan bencana. Kondisi wilayah kelerengan yang cukup curam, serta akses jalan menuju desa dan tempat wisata rentan terhadap kejadian tanah longsor. Sistem pelaporan informasi kejadian bencana saat ini masih menerapkan model konvensional. Masyarakat juga mengalami kesulitan dalam menerima informasi dan menyampaikan laporan terkait keadaan desa. Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi berperan penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Salah satu inovasi yang menonjol adalah pengembangan Smart Health Village, yang memanfaatkan aplikasi berbasis web untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Smart Health Village adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi bencana, terutama dalam hal kesehatan. Konsep ini mencakup penggunaan aplikasi berbasis web yang dapat memberikan akses cepat dan mudah ke informasi dan sumber daya kesehatan selama bencana. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dikembangkan sebuah aplikasi smart health village berbasis web sehingga dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat wilayah setempat. Kegiatan ini telah dilaksanakan secara rutin dengan retang waktu pelaksanaan mulai bulan juni sampai dengan desember tahun 2023. Pihak kepala Desa Ahmad Zainul Abidin, S. Ag selaku Kades Pandansari yang memberikan ijin dan Sekdes yang mendampingi kegiatan dan memberikan masukan pada kegiatan pengabmas ini. Sosialisasi telah dilaksanakan pada 9 Oktober 2023 dimana pelaksanaan Pengabmas secara continu pada bulan Juni- Desember 2023 dengan pendanaan penuh dari program Hibah pengabdian masyarakat kemendikbud RISTEK skema pemberdayaan berbasis masyarakat.

Adapun sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat sebagai user, satgas bencana (balakarcana) Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang sebagai admin, perangkat Desa (Kades dan Sekdes) sebagai verifikator. pengembangan aplikasi smart health village berbasis web sebagai media informasi bagi pihak terkait terhadap kejadian bencana serta sebagai media pelaporan bagi kejadian bencana yang diverifikasi oleh pihak Desa terkait melalui pendekatan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari tahap perancangan, pembuatan aplikasi, rancangan sistem, sosialisasi dan pelatihan, uji coba.
Sistem aplikasi pelaporan informasi kejadian bencana dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Sistem aplikasi berbasis web ini memungkinkan baik itu masyarakat (user), admin (satgas) dan verifikator (perangkat desa) dapat mengakses dimana saja dan kapan saja sehingga meningkatkan kemampuan dan kualitas SDM dalam kesiapsiagaan bencana dana daerah rawan bencana. Pemanfaatan aplikasi berbasis web dalam konsep Smart Health Village membawa beragam manfaat, antara lain:

  • Peningkatan Kesiapsiagaan: Masyarakat akan lebih siap dan dapat merespons bencana dengan lebih baik, mengurangi tingkat cedera dan kerusakan.
  • Penghematan Nyawa: Dengan akses cepat ke informasi kesehatan dan layanan medis darurat, nyawa dapat lebih mudah diselamatkan.
  • Pengurangan Dampak Jangka Panjang: Pemantauan bencana dan informasi kesehatan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak jangka panjang seperti penyakit menular dan trauma psikologis.
  • Koordinasi yang Lebih Baik: Tim medis darurat dapat bekerja secara lebih efisien dan koordinasi perawatan menjadi lebih baik.
  • Pengurangan Kerugian Ekonomi: Pemanfaatan aplikasi ini dapat membantu mengurangi kerugian ekonomi akibat bencana dengan mengurangi waktu pemulihan.

Smart Health Village adalah konsep inovatif yang memanfaatkan teknologi aplikasi berbasis web untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, terutama dalam hal kesehatan. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat lebih siap dan responsif dalam menghadapi bencana, memungkinkan. nyelamatan nyawa yang lebih baik, dan mengurangi dampak negatifnya. Dalam era teknologi yang terus berkembang, Smart Health Village adalah langkah maju dalam memastikan masyarakat di seluruh dunia dapat bertahan dan pulih lebih cepat dari bencana alam.
Dengan aplikasi , Smart Health Village besar harapan bagi kedua belah pihak adanya keberlanjutan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan melibatkan dukungan dari semua pihak baik itu di tingkat Desa sehingga penggunaan smart health ini dapat dimanfaatkan baik di tingkat Kecamatan Poncokusumo ataupun cakupan wilayah Puskesmas Kabupaten Malang. Pengembangan content yang ada didalam web dapat lebih ditingkatkan sehingga data yang didapatkan menjadi sebuah informasi yang kemanfaatannya dapat digunakan oleh semua pihak. Kebutuhan akan simulasi praktikum kegiatan mahasiswa khuusnya pada mata kuliah Keperawatan Bencana