Masyarakat sehat merupakan salah satu sasaran dalam pembangunan masayarakat Desa. Upaya dalam mencapai status tersebut menjadi prioritas dalam setiap agenda pertemuan yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rembug Sehat Warga merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa sebagai bentuk Praktik Klinik Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2023 yang bertempat di Balai Desa Kucur Kecamatan Dau Malang dan melibatkan Mahasiswa, Dosen Pendamping Lapangan, Ketua RW, Ketua Kader, dan Ketua PKK Desa serta tokoh masyarakat yang ada di RW 4 Dusun Krajan.
Acara rembug sehat warga diawali dengan acara pembukaan oleh mahasiswa. Rangkaian sambutan dari pihak Dusun dan beberapa stakeholder dari masyarakat juga dilaksanakan sebelum agenda paparan hasil Survey kesehatan oleh mahasiswa. Kegiatan selanjutnya adalah paparan data hasil survey kesehatan terkait temuan potensi masyarakat yang sudah memiliki kebiasaan mendukung kesehatan yang bagus maupun masalah kesehatan yang ditemukan. Beberapa poin sasaran untuk program kegiatan adalah agregat lansia, dewasa, dan lingkungan. Setelah data yang sudah dipaparkan, moderator mahasiswa memulai untuk memimpin diskusi terfokus terkait temuan temuan yang ada. Diskusi dimulai dengan usulan kegiatan dari kader kesehatan dan dilanjutkan oleh beberapa masyarakat lain dari berbagai unsur.
Hasil dari diskusi grup terfokus disepakati bahwa upaya optimalisasi upaya kesehatan di Dusun Krajan berokus pada kesehatan lansia dan dewasa dikarenakan sasaran yang memiliki populasi terbanyak. Sasaran lansia dan dewasa juga memiliki masalah masalah kesehatan yang aktual seperti penyakit tidak menular, perawatan kesehatan keluarga yang belum optimal, serta aktivitas pemantauan status kesehatan berkala menjadi focus utama kesehatan. Ibu Ketua PKK berharap adanya pembangunan kesehatan keluarga juga dibangun dari peran ibu rumah tangga sebagai pondasi utama dalam keluarga agar tetap sehat jiwa, sebagai informasi bahwa di Dusun Krajan potensi burn-out ibu rumah tangga lambat laun mengalami peningkatan karena harus memiliki kegiatan yang cukup padat setiap harinya sebagai suatu rutinitas. Sebagai upaya dalam penyelarasan hasil kesepakatan FGD Dosen Pendamping Lapangan Ns. Amin Zakaria, M. Kes. dan Ns. Alfunnafi’ Fahrul Rizal, Sp. Kep.J memberikan kesimpulan untuk mengakomodir kebutuhan warga untuk kemudian diwujudkan dalam kegiatan yang efektif, inovatif dan berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Ketua BPD Desa Kucur agar setiap kegiatan yang dilaksanakan diberikan kemudahan, kelancaran serta memiliki manfaar untuk masyarakat kedepannya.