Home Blog Page 8

10 Langkah Pengembangan Diri Sebagai Pondasi Kesuksesan

0
pengembangan diri untuk meraih kesuksesan
Positivity Message Cartoon Illustrations Concept

Keberhasilan dalam labirin kehidupan yang semakin rumit dan penuh rintangan seringkali menjadi sasaran yang diincar oleh banyak orang. Sebuah klimaks dalam karier, keharmonisan dalam kehidupan pribadi, dan pengakuan dari masyarakat menjadi sebaris mimpi yang digores di papan visi masa depan kita. Namun, untuk mewujudkan visi tersebut, ada satu komponen esensial yang kerap dilupakan, yaitu “Pengembangan Diri”.

Pengembangan diri adalah suatu seni merajut diri sendiri, mengolah berbagai aspek pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai pribadi menjadi satu kesatuan yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih berarti. Ini adalah perjalanan menuju keberhasilan yang dimulai dari dalam diri sendiri. Lantas, bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa langkah penting yang bisa kita terapkan dalam perjalanan kita menuju versi diri yang lebih baik.

1. Introspeksi Diri

Tahap pertama dalam pengembangan diri adalah introspeksi, yaitu melakukan penilaian mendalam terhadap diri sendiri. Ini mencakup pengenalan terhadap kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai kita. Dengan memahami hal-hal ini, kita dapat merumuskan tujuan yang sejalan dengan kemampuan dan aspirasi kita, serta mengetahui area mana yang perlu kita benahi.
Introspeksi Diri: Mencari Jati Diri di Dalam Cermin
Introspeksi diri seringkali digambarkan sebagai proses melihat ke dalam cermin. Tapi bukan cermin biasa, melainkan cermin yang dapat merefleksikan lebih dari sekedar wajah kita, yaitu mencakup seluruh aspek diri kita; kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai.

instrospeksi diri untuk pengembangan diri
image by freepik

Mari kita ambil contoh Andi, seorang profesional muda yang merasa tidak puas dengan pekerjaannya saat ini. Dia merasa bahwa pekerjaannya tidak memberikan tantangan dan kesempatan untuk berkembang. Andi merasa bahwa dia memiliki lebih banyak potensi yang bisa dieksplor.
Sebagai langkah pertama, Andi mulai melakukan introspeksi diri. Dia mengenali bahwa dia memiliki kekuatan dalam bidang analitis dan komunikasi. Dia juga menyadari bahwa dia memiliki kelemahan dalam hal manajemen waktu dan sering merasa cemas dalam situasi yang tidak pasti.
Selanjutnya, Andi mencoba mengevaluasi minat dan nilai-nilainya. Dia menyadari bahwa dia memiliki minat yang kuat dalam teknologi dan inovasi, dan dia sangat menghargai lingkungan kerja yang memberi ruang untuk belajar dan berkembang.

Dengan mengenali hal-hal ini, Andi dapat merumuskan tujuan yang sejalan dengan kemampuannya dan aspirasinya. Dia memutuskan untuk mencari pekerjaan baru di bidang teknologi yang lebih menantang dan memberikan peluang belajar yang lebih baik. Dia juga memutuskan untuk mengikuti kursus manajemen waktu dan belajar teknik relaksasi untuk mengatasi kecemasannya.
Introspeksi ini memberi Andi pemahaman yang lebih baik tentang dirinya, membantunya membuat keputusan yang lebih baik tentang karirnya, dan membantu dia mengetahui area mana dalam hidupnya yang perlu dia tingkatkan.
Begitu juga dengan kita. Dengan melakukan introspeksi diri, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang siapa kita, apa yang kita inginkan, dan apa langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk mencapai tujuan kita. Proses ini membantu kita memahami diri kita lebih dalam dan membantu kita membuat pilihan dan keputusan yang lebih baik dalam hidup.

Olahraga Pagi di Kampus ITSK Bersama KAPUSKESAD TNI Mayor Jenderal TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B., M.A.R.S.

0
ITSK RS dr. Soepraoen

Masih dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Pendidikan pada tanggal 6 – 8 Juni 2023, pada hari terakhir tepatnya tanggal 8 Juni 2023 seluruh peserta RAKORDIK melaksanakan Olahraga Pagi di ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Dengan rute start dari Hotel Aliante ke Alun-Alun Kota Malang untuk melakukan senam bersama, selanjutnya rombongan lari menuju ke Kampus Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen. Kemudian Kapuskesad memberikan pengarahan kepada seluruh peserta dan diakhiri sarapan sehat bersama seluruh civitas akademika ITSK RS dr. Soepraoen

RAKORDIK INSDIKESAD : Memberdayakan YWBKH sebagai penyelenggara dan pelaksana Pendidikan mandiri dan berdaya saing.

0
Kampus Kesehatan Malang
Kampus Kesehatan Malang

INSDIKESAD merupakan institusi Pendidikan yang bernaung di bawah pusat Kesehatan Angkatan Darat. Institusi ini merupakan lembaga pendidikan tinggi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di lingkungan Angkatan Darat Indonesia. INSDIKESAD dalam hal ini Bersama dengan YWBKH (Yayasan Wahana Bhakti karya Husada) memiliki peran penting dalam mempersiapkan personel kesehatan yang siap untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada personel TNI-AD dan masyarakat umum dalam situasi perang, operasi militer, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memberikan pendidikan dan pelatihan di berbagai bidang seperti kedokteran, keperawatan, farmasi, dan lainnya.
Dalam kesempatan ini ITSK RS dr soepraoen sebagai salah satu institusi insdikesAD terkemuka di jawa timur berkesempatan menjadi tuan rumah Rapat koordinasi Pendidikan IsdikesAD pada tanggal 6 sd 8 Juni tahun 2023. ITSK Rs dr Soepraoen menyadari Kualitas pendidikan saat ini masih menjadi permasalahan mendasar dalam usaha perbaikan mutu sistem pendidikan nasional. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mencakup semua komponen pendidikan seperti, kurikulum, peningkatan kualitas guru dan dosen, pengadaan buku ajar dan sarana belajar lainnya, pengembangan sistem pembelajaran, penyempurnaan sistem penilaian, penataan organisasi dan manajemen pendidikan. Berbagai masalah lain dalam pelaksanaan pendidikan nasional di antaranya yang menyangkut kebijakan pendidikan, perkembangan anak Indonesia, guru/dosen, relevansi pendidikan, mutu pendidikan, pemerataan, manajemen pendidikan dan pembiayaan pendidikan.


Melalui Rapat Koordinasi Akademik ITSK Rs dr Soepraoen berupaya menggelar pertemuan yang menghadirkan pihak-pihak terkait di sebuah institusi pendidikan untuk membahas dan merencanakan kegiatan akademik. Rapat ini biasanya melibatkan pimpinan akademik, dosen, staf administrasi, dan pihak lain yang terkait dengan aspek akademik institusi tersebut. Tujuan utama dari Rapat Koordinasi Akademik di lingkungan InsdikesAD adalah untuk membahas dan mengambil keputusan terkait perencanaan dan pelaksanaan kegiatan akademik, termasuk penjadwalan kuliah, penyusunan kurikulum, penilaian dan evaluasi mahasiswa, pengembangan program akademik, kebijakan penerimaan mahasiswa baru, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan aspek akademik institusi.


Rapat Koordinasi Akademik dilakukan secara rutin dan diadakan secara khusus untuk membahas isu-isu tertentu yang memerlukan koordinasi dan pengambilan keputusan bersama. Rapat ini penting untuk menjaga koordinasi dan keselarasan dalam menjalankan kegiatan akademik serta meningkatkan mutu pendidikan di institusi Pendidikan Kesehatan di lingkungan Angkatan darat (BBL).

Materi Rakordik dappat diakses melalui tautan berikut.

https://drive.google.com/drive/folders/1-Xre4ob63RcLN72xVFhUIpUIezjyXkTI?usp=share_link

Peringkat 1 di Google dengan Keyword  “Kampus Kesehatan Malang”, UPTI Adakan Workshop Bagi Pengelola Website di ITSK RS DR. SOEPRAOEN

0
Kampus Kesehatan Malang
Kampus Kesehatan Malang

Unit Pengembangan Teknologi Informasi (UPTI) ITSK RS dr. Soepraoen Malang Pada tanggal 30 Mei 2023 bertempat di aula perpustakaan ITSK RS dr. Soepraoen sukses mengadakan acara Workshop dan Sosialisasi Standarisasi Website Prodi. Acara tersebut dibuka oleh Bapak Bagus Dadang Prasetiyo, S.T, M.T selaku Warek II di ITSK RS dr. Soepraoen.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwasanya prestasi website kampus yang mendapatkan peringkat pertama di google dengan keyword kampus kesehatan malang harus diadopsi oleh semua prodi dengan menggunakan keyword-keyword turunanya. Selain itu, website prodi harus menjadi kantor pelayanan maya untuk memudahkan mahasiswa mendapatkan layanan akademik oleh semua prodi yang di ITSK RS dr. Soepraoen.

Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Unit Pengembangan Teknologi Informasi (UPTI) ITSK RS dr. Soepraoen Malang, Bapak Ahsanun Naseh Khudori, M. Kom, beliau memaparkan informasi apa saja yang harus ada di website prodi  ITSK RS dr. Soepraoen. beliau menyampaikan bahwasanya sudah ada surat keputusan rektor yang mengatur standar website prodi yang harus diikuti oleh seluruh pengelola website di lingkungan ITSK RS dr. Soepraoen Malang.

Workshop pengelolaan website dipandu oleh Bapak Singo Firdaus, S. Kom selaku staff UPTI yang bertanggungjawab terhadap berjalannya website di lingkungan ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Peserta yang terdiri dari perwakilan prodi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. 

Kampus Kesehatan Malang

Pada workshop ini pengelola website dapat mempelajari cara terbaik untuk mengelola dan memperbarui informasi di situs website prodi. Selain menyampaikan teknis pengelolaan website bapak singo firdaus juga menyampaikan teknik optimasi wesbite di mesin pencari (SEO). Workshop berguna bukan hanya untuk program studi di ITSK RS dr Soepraoen saja tetapi juga berguna untuk website utama ITSK RS dr. Soepraoen itu sendiri, dimana hal tersebut dapat mendongkrak nama baik ITSK RS dr. Soepraoen mulai dari meningkatkan visibilitas website ITSK di dunia maya melalui search engine seperti google.

Mahasiswa Informatika Mengikuti Program Kampus Mengajar

0
ITSK RS dr. Soepraoen

Telah terpilih salah satu mahasiswa Informatika ITSK Soepraoen pada program Kampus MengajarKampus Merdeka. Mahasiswa an Wirpan Atmaja Putra dengan NIM 2010023P. Wirpan lolos seleksi dan ditempatkan di seklah SMPN 4 Pujon Satu Atap, Kab. Malang, Jawa Timur.

Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran. (src. disini)

ITSK RS dr. Soepraoen

Sebelum melaksanakan kegiatan, terdapat beberapa tahap yang harus dilalui terlebih dahulu oleh Wirpan, yaitu: Pembekalan, Pelepasan, dan Pelaksanaan. Jadi mahasiswa pada Kampus Mengajar tidak langsung dilepas serta merta oleh Kampus Merdeka, akan tetapi diberikan pembekalan terlebih dahulu supaya kegiatan mahasiswa di lokasi lebih terorganisir dan terencana dengan baik.

Berdasarkan penuturannya saat kami temui, terdapat berbagai macam tantangan terhadap kesiapan era Society 5.0 yang diterapkan ke sekolah yang di tempatinya. Karena beberapa SDM disana belum terlalu mengikuti perkembangan terkini tentang teknologi informasi.

Aksi dalam membangun kompetensi : Praktik Komunitas Diploma Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen TA 2022/2023

0
ITSK RS dr.Soepraoen
ITSK RS dr.Soepraoen

Sebagai seorang mahasiswa sarjana keperawatan, ada beberapa kompetensi yang harus dikembangkan selama masa studi untuk menjadi seorang perawat yang kompeten. Dalam aspek Pengetahuan dan Pemahaman Klinis Mahasiswa ITSK RS dr Soepraoen harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang ilmu-ilmu dasar dan ilmu kesehatan yang relevan, termasuk anatomi, fisiologi, farmakologi, dan patofisiologi. Mereka juga perlu memahami prinsip-prinsip keperawatan, proses keperawatan, dan praktek keperawatan yang berlaku. Di sisi lain, mahasiswa harus mampu mengembangkan kemampuan klinis. Mahasiswa perlu mengembangkan keterampilan klinis yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang aman dan efektif. Ini meliputi keterampilan dalam melakukan pengkajian kesehatan, perawatan luka, pemberian obat, prosedur-prosedur medis, serta keterampilan komunikasi dan hubungan interpersonal dengan pasien dan keluarga.

ITSK RS dr.Soepraoen
ITSK RS dr.Soepraoen

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai kedua kompetensi tersebut ITSK RS Dr Soepraoen melaksanakan praktek komunitas yang dilaksankan secara langsung di masyarakat. Praktik keperawatan komunitas adalah praktik keperawatan yang fokus pada pelayanan kesehatan di komunitas. Seorang perawat komunitas bekerja untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Mereka berfokus pada pencegahan penyakit, promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, dan pengelolaan penyakit kronis.

ITSK RS dr.Soepraoen

Berikut adalah beberapa contoh praktik keperawatan komunitas yang dilakukan oleh mahasiswa RS dr Soepraoen dalam rangka perannya menjadi perawat komunitas:

  1. Pendidikan Kesehatan: Perawat komunitas memberikan informasi tentang kesehatan kepada individu, keluarga, atau kelompok di dalam komunitas. Mereka mengadakan sesi penyuluhan, seminar, atau diskusi kelompok tentang topik-topik seperti pola makan sehat, pengelolaan stres, imunisasi, dan pencegahan penyakit tertentu.
  2. Pengelolaan Program Kesehatan: Perawat komunitas dapat terlibat dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program-program kesehatan di komunitas. Mereka bekerja sama dengan organisasi lokal, pemerintah, atau lembaga kesehatan untuk menyusun program-program yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, seperti program pencegahan penyakit menular, pengelolaan gizi, atau program pengendalian kesehatan reproduksi.
  3. Kunjungan Rumah: Perawat komunitas dapat melakukan kunjungan rumah ke individu atau keluarga untuk memberikan perawatan, pengobatan, atau pemantauan kesehatan. Mereka juga memberikan dukungan emosional dan edukasi kepada individu atau keluarga tentang cara menjaga kesehatan di rumah.
  4. Pemantauan dan Pengendalian Penyakit: Perawat komunitas terlibat dalam pemantauan dan pengendalian penyakit di komunitas. Mereka melakukan identifikasi kasus, melakukan tindakan pencegahan, melakukan pelacakan kontak, dan memberikan perawatan kepada individu yang terkena penyakit menular.
  5. Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Perawat komunitas bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti tenaga medis lainnya, pekerja sosial, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di komunitas. Kolaborasi ini melibatkan pertukaran informasi, sumber daya, dan upaya bersama dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat.
ITSK RS dr.Soepraoen

Praktik keperawatan komunitas yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Diploma Keperawatan ITSK RS dr Soepraoen, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang masyarakat, budaya, faktor sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Perawat komunitas juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan advokasi, serta pemahaman tentang kebijakan kesehatan yang relevan.

ITSK RS dr.Soepraoen

Upaya Perencanaan Optimalisasi Kesehatan Masyarakat Melalui Forum Group Discussion (FGD) bersama Stakeholder Dusun Krajan Desa Kucur Kecamatan Dau Malang

0
ITSK RS dr. Soepraoen
ITSK RS dr. Soepraoen

Masyarakat sehat merupakan salah satu sasaran dalam pembangunan masayarakat Desa. Upaya dalam mencapai status tersebut menjadi prioritas dalam setiap agenda pertemuan yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rembug Sehat Warga merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa sebagai bentuk Praktik Klinik Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2023 yang bertempat di Balai Desa Kucur Kecamatan Dau Malang dan melibatkan Mahasiswa, Dosen Pendamping Lapangan, Ketua RW, Ketua Kader, dan Ketua PKK Desa serta tokoh masyarakat yang ada di RW 4 Dusun Krajan.

ITSK RS dr. Soepraoen
ITSK RS dr. Soepraoen

Acara rembug sehat warga diawali dengan acara pembukaan oleh mahasiswa. Rangkaian sambutan dari pihak Dusun dan beberapa stakeholder dari masyarakat juga dilaksanakan sebelum agenda paparan hasil Survey kesehatan oleh mahasiswa. Kegiatan selanjutnya adalah paparan data hasil survey kesehatan terkait temuan potensi masyarakat yang sudah memiliki kebiasaan mendukung kesehatan yang bagus maupun masalah kesehatan yang ditemukan. Beberapa poin sasaran untuk program kegiatan adalah agregat lansia, dewasa, dan lingkungan. Setelah data yang sudah dipaparkan, moderator mahasiswa memulai untuk memimpin diskusi terfokus terkait temuan temuan yang ada. Diskusi dimulai dengan usulan kegiatan dari kader kesehatan dan dilanjutkan oleh beberapa masyarakat lain dari berbagai unsur.

ITSK RS dr. Soepraoen

Hasil dari diskusi grup terfokus disepakati bahwa upaya optimalisasi upaya kesehatan di Dusun Krajan berokus pada kesehatan lansia dan dewasa dikarenakan sasaran yang memiliki populasi terbanyak. Sasaran lansia dan dewasa juga memiliki masalah masalah kesehatan yang aktual seperti penyakit tidak menular, perawatan kesehatan keluarga yang belum optimal, serta aktivitas pemantauan status kesehatan berkala menjadi focus utama kesehatan. Ibu Ketua PKK berharap adanya pembangunan kesehatan keluarga juga dibangun dari peran ibu rumah tangga sebagai pondasi utama dalam keluarga agar tetap sehat jiwa, sebagai informasi bahwa di Dusun Krajan potensi burn-out ibu rumah tangga lambat laun mengalami peningkatan karena harus memiliki kegiatan yang cukup padat setiap harinya sebagai suatu rutinitas. Sebagai upaya dalam penyelarasan hasil kesepakatan FGD Dosen Pendamping Lapangan Ns. Amin Zakaria, M. Kes. dan Ns. Alfunnafi’ Fahrul Rizal, Sp. Kep.J memberikan kesimpulan untuk mengakomodir kebutuhan warga untuk kemudian diwujudkan dalam kegiatan yang efektif, inovatif dan berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Ketua BPD Desa Kucur agar setiap kegiatan yang dilaksanakan diberikan kemudahan, kelancaran serta memiliki manfaar untuk masyarakat kedepannya.

ITSK RS dr. Soepraoen

Pertemuan Rutin MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) di ITSK RS dr. Soepraoen

0
Pertemuan Rutin MGMP di ITSK RS dr. Soepraoen
Pertemuan Rutin MGMP di ITSK RS dr. Soepraoen

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Asisten Keperawatan Kabupaten Malang mengadakan Workshop di Aula Kampus II ITSK RS dr. Soepraoen Kesdam V/BRW Malang, Selasa (16/05) . Workshop dengan tema Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran produktif Asisten Keperawatan bersama Ibu Naning Murtaningsih,S.Kep.,Ners., M.Kes. selaku Instruktur Guru Penggerak sebagai pematerinya

Pertemuan Rutin MGMP di ITSK RS dr. Soepraoen
Pertemuan Rutin MGMP di ITSK RS dr. Soepraoen

Workshop ini dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan ITSK RS dr. Soepraoen Bapak Mayor Ckm Elvianto Wihatno, S.Pd., S.Kep., M.M.Kes dan Ketua MGMP Asisten Keperawatan Kab. Malang Ibu Krisdiana Medansari, A.Md.Kep.,S.Pd serta dihadiri oleh peserta lain yang tergabung dalam Guru MGMP Asisten Keperawatan dari 24 Sekolah SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Malang.
Dengan adanya workshop ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme guru dan mencapai target sasaran, serta meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah.

Pertemuan Rutin MGMP di ITSK RS dr. Soepraoen

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama antara Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang dengan MGMP Asisten Keperawatan se-Kab. Malang. sekaligus untuk memperkenalkan kampus Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang sebagai kampus kesehatan unggulan di Kota Malang

Pertemuan Rutin MGMP di ITSK RS dr. Soepraoen

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pasca Akreditasi Program Studi DIII-Kebidanan oleh LAM-PTKes

0
Kampus Kesehatan ITSK RS dr. Soepraoen
Kampus Kesehatan ITSK RS dr. Soepraoen

Pada tanggal 12 Mei 2023, Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan RS dr Soepraoen Malang telah melaksanakan Asessmen Lapangan Daring (ALD) kegiatan monitoring dan evaluasi pasca akreditasi oleh LAM-PTKes. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan budaya penjaminan mutu berkelanjutan (continuous quality improvement) program studi. Berdasarkan surat yang telah disampaikan oleh LAM-PTKes No : 0149/SKU/K/02.2023 tanggal 01 Februari 2023 tentang Monitoring dan Evaluasi Pasca Akreditasi LAM-PTKes.

Monev Pasca Akreditasi Prodi DIII-Kebidanan ITSK RS dr. Soepraoen

Asessor LAM-PTKes yang bertugas pada kegiatan ALD ini adalah ibu Erma Herdyana, S.SiT., M.Kes dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Pertiwi Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, 2 dan 3,  Para Kepala Badan/Bagian, Para Ketua Unit, Badan Penjaminan Mutu, serta seluruh dosen dan tendik Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan RS dr Soepraoen Malang. Kegiatan dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Wakil Rektor 1 Anis Ansyori, S.Psi., MMRS, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan DR. Ardhiles Wahyu Kurniawan, S.Kep.Ners., M.Kep dan dilanjutkan dengan presentasi yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Diploma Tiga Kebidanan yaitu Anik Purwati, S.ST.,M.M.,M.Kes mengenai data dan informasi tindak lanjut standar 1 sampai dengan standar 7 serta konfirmasi yang dilakukan oleh Tim Standar masing-masing.

Monev Pasca Akreditasi Prodi DIII-Kebidanan ITSK RS dr. Soepraoen

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu Program Studi dalam meningkatkan mutu pelaksanaan Tridharma dan juga membantu dalam pelaksanaan reakreditasi Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan RS dr Soepraoen Malang untuk meraih predikat Unggul.

Mahasiswa DIII Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen Siap Membangun Desa Kucur dan Desa karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

0
D3-Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen
D3-Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen

Praktik Komunitas dan Keluarga DIII Keperawatan tahun ini dilaksanakan di Desa Kucur dan Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang muali tanggal 8 hingga 27 Mei 2023. Kegiatan yang mengangkat tema “Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Pasca Pandemi Covid” ini di buka di Kantor Kecamatan Dau yang dihadiri oleh Camat, Kepala Puskesmas, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Perawat dan Bidan Desa, Rektor ITSK RS dr Soepraoen Kesdam V/ Brawijaya Malang beserta Wakil rektor I,II,dan III, serta bapak ibu dosen keperawatan.

Rektor ITSK RS dr Soepraoen Kesdam V/ Brawijaya Malang Letkol (CKM) Arief Efendi, SMPh, SH (adv), S.Kep.,Ns.,MM, M.Kes. dalam sambutannya  menyampaikan terima kasih kepada Camat Dau dan Kepala Puskesmas Dau yang telah menerima mahasiswa DIII Keperawatan sejumlah 185 mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di Kampus untuk diterapkan di masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat Desa khusunya Desa Kucur dan Desa Karangwidoro. Semoga kehadiran mahasiswa bisa membantu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat.

Acara Pembukaan Praktik Komunitas dan Keluarga ini juga disambut baik oleh Kepala Puskesmas Dau, yang diwakili oleh dr. Dike. Beliau menyampaiakan pesan ke mahasiswa untuk bisa berkolaborasi dengan mahasiswa dari profesi kesehatan lain yang juga berpraktik di Puskesmas Dau. Beliau juga berpesan agar mahasiswa bisa menjaga sikap dan perilaku yang baik jika berinteraksi dengan masyarakat.

Acara Pembukaan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas dan Keluarga DIII Keperawatan ITSK RS DR Soepraoen Kesdam V/BRW Resmi dibuka oleh Camat Dau. Dalam sambutannya, beliau menyampaiakan Bahwa Kecamatan Dau terbuka dengan praktik mahasiswa. Beliau berharap kegiatan praktik mahasiswa ini tidak hanya dilakukan ditahun ini, tapi bisa berkelanjutan. Sehingga pihak kecamatan bisa bersinergi dengan pihak kampus dalam membangun Desa khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seperti tema kegiatan ini.