Home Blog

Mewujudkan Kesehatan Masyarakat Desa Kucur dengan Implementasi Senam dan Pembagian Susu

0

Malang, ITSK RS dr. Soepraoen – Praktik keperawatan komunitas merupakan salah satu aspek penting dalam bidang keperawatan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif dalam merawat masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang, mahasiswa D3 keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang telah melakukan implementasi pada warga sekitar, diantaranya yaitu mengaktifkan kembali senam lansia di Posyandu, membagikan susu sekaligus kegiatan senam bersama disekolah. Dalam mensukseskan kegiatan tersebut maka mahasiswa telah melakukan koordinasi terlebih dahulu pada saat Musyawarah Masyarakat RW (MMRW) di Dusun Ketohan, Krajan Atas dan Krajan Bawah.

Kegiatan senam pada Lansia ini telah dilaksanakan di Posyandu Lansia pada hari Senin, 13 Juni 2024 di Dusun Krajan, senam tersebut untuk mencegah rematik pada lansia, dengan fokus pada gerakan yang mudah diikuti dan memberikan manfaat bagi kesehatan para lansia, dalam pelaksanaan implementasi tersebut telah dibimbing dosen pembimbing institusi yaitu Ns. Amin Zakaria, M.Kes, Ns. Alfunnafi Fahrul R., M.Kep., Sp. Kep.J, Ns. Bayu Budi Laksono, M.Kep dan Ns. Shinta Wahyu Sari, M.Kep., Sp.Mat.

Selain senam rematik pada lansia di Dusun Krajan, mahasiswa D3 Keperawatan juga melakukan kegiatan senam lansia bersama ibu-ibu PKK Dusun Ketohan. Ns. Mokhtar Jamil, M.Kep dan Ns. Maulana Arif M, M.Kep selaku pembimbing institusi telah memberikan masukan ataupun arahan kepada mahasiswa untuk melakukan penyuluhan kesehatan sekaligus pemeriksaan kesehatan bersama para kader Posyandu pada saat kegiatan senam bersama.

Implementasi lain yang dilakukan oleh mahasiswa D3 Keperawatan yaitu pemberian susu sekaligus senam bersama juga dilakukan di sekolah TK dan SD, sebagai upaya untuk meningkatkan asupan nutrisi terutama di kalangan anak-anak.

Respon masyarakat terhadap beberapa program ini sangat positif. Banyak warga desa yang berpartisipasi aktif dalam sesi senam dan mengungkapkan kegembiraan mereka atas adanya kegiatan yang mendukung kesehatan di lingkungan mereka. Selain itu, program pembagian susu juga sangat memberikan manfaat bagi keluarga dengan anak kecil yang merasa terbantu dengan tambahan nutrisi ini.

Program tersebut telah membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat desa, selain memberikan manfaat langsung dalam bentuk kesehatan fisik dan nutrisi, program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa keperawatan untuk mempraktikkan keterampilan mereka secara nyata dan mempererat hubungan pada masyarakat. Inisiatif yang diambil oleh mahasiswa keperawatan dalam mengimplementasikan program senam dan pembagian susu di desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang ini merupakan contoh nyata dari kontribusi positif yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa D3 Keperwatan dalam bidang kesehatan komunitas. Dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa, pihak desa, dan instansi kesehatan setempat, program-program ini membawa manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa dan menunjukkan potensi untuk menjadi model yang dapat diterapkan di tempat-tempat lain.

Mahasiswa D3 Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen Adakan Screening Kesehatan untuk Warga Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang

0

Malang, ITSK RS dr. Soepraoen – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Kesehatan dan juga menindaklanjuti hasil dari Musyawarah Masyarakat RW, mahasiswa D3 keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang mengadakan kegiatan screening kesehatan di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol, Asam Urat, Tinggi Badan dan Berat Badan.

Kegiatan ini berlangsung mulai hari Minggu, 12 Mei 2024 sampai hari Selasa, 14 Mei 2024 di Posyandu Mawar 8 Dusun Klaseman yang dihadiri oleh warga setempat, suksesnya kegiatan screening kesehatan ini tidak lepas dari arahan para dosen pembimbing yaitu Dr. Apriyani Puji H., M.Kep dan Ns. Ratna R., M.Kep.

Kegiatan screening Kesehatan ini juga dilakukan di Dusun lainnya, seperti di Dusun Turi, warga mulai berdatangan ke Balai RW sejak pagi, para mahasiswa dengan ramah dan professional dalam melayani pemeriksaan kesehatan.

Proses pemeriksaan dimulai dengan registrasi, dilanjutkan dengan pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah, kolesterol, serta asam urat, apabila ada warga yang tidak bisa datang untuk cek Kesehatan dikarenakan sedang sakit atau stroke maka mahasiswa berinisiatif untuk mendatangi warga tersebut.

Selama kegiatan praktik keperawatan komunitas ini, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing Dr. Juliati Koesrini, A.Per Pen. MKPd dan Ns. Tien Aminah, M.Kep. Selain pemeriksaan kesehatan, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pencegahan penyakit Hipertensi, DM, dll.

Kegiatan screening kesehatan ini tidak hanya pada warga dewasa dan lansia, akan tetapi mahasiswa D3 Keperawatan juga melakukan cek kesehatan THT pada siswa SDN 3 Kucur pada hari Senin, 8 Mei 2024 dan Sabtu 11 Mei 2024, dalam kegiatan tersebut didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Ns. Riki Ristanto, M.Kep dan Ns. Dion Kunto Adi P., M.Kep Para mahasiswa D3 Keperawatan telah menunjukkan kompetensi dan kepedulian yang tinggi, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi mereka dalam praktik keperawatan di komunitas. dengan harapan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.

Pihak sekolah juga berharap agar setiap tahun ada kerjasama dalam kegiatan cek kesehatan pada anak SD, para guru sangat antusias dalam kegiatan ini karena anak didiknya bisa terdeteksi lebih awal tanpa harus pergi ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga informasi dan edukasi yang dapat mendorong mereka untuk hidup lebih sehat. Mahasiswa D3 keperawatan pun mendapatkan pengalaman langsung dalam praktik keperawatan komunitas, yang merupakan bagian penting dari pendidikan mereka.

KKN Tematik Program Studi S1 Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen di Pantai Ngliyep, Malang: Peningkatan Pemberdayaan Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat

0

Pada tanggal 29 April hingga 1 Mei 2024, Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang menjadi saksi atas sebuah kegiatan berharga yang melibatkan mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan ITSK RS dr. Soepraoen. Kegiatan tersebut, yang diinisiasi dalam bentuk KKN Tematik, bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kesehatan dan keselamatan masyarakat di daerah pesisir.

Baca Juga : Webinar Terbaru Ungkap Manfaat Angong dalam Penanganan Stroke: Solusi Holistik dari Perspektif Medis Cina

Penyelenggaraan kegiatan ini adalah hasil kerjasama antara HIMA NERS, Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan ITSK RS dr. Soeproen, Perumda Jasa Yasa, Puskesmas Donomulyo Kabupaten Malang, dan Pemerintah Desa Kedungsalam.

Acara dibuka dengan sambutan dari para pejabat, termasuk Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan ITSK RS dr. Soepraoen, Kepala Puskesmas, dan Kepala Desa Kedungsalam, yang menyampaikan apresiasi dan harapan akan berkelanjutan dan berkembangnya kegiatan tersebut.

Kegiatan selama acara mencakup beragam program yang melibatkan para mahasiswa dan tenaga medis. Ini termasuk promosi kesehatan, simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan air, pemeriksaan penyakit tidak menular, pembentukan kader kesehatan, edukasi bencana alam, pelatihan pencegahan bullying, dan penyuluhan tentang kebersihan gigi.

Dalam rangka memastikan keberlangsungan dan kesinambungan program, berbagai pihak, termasuk Puskesmas Donomulyo, PT Jasa Yasa, dan pemerintah desa setempat memberikan dukungan dan apresiasi yang tinggi atas kontribusi serta upaya yang telah dilakukan.

Kegiatan KKN Tematik ini juga sejalan dengan filosofi belajar dari masyarakat yang menjadi fokus utama Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman lapangan yang berharga tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih mahasiswa untuk memahami dan mengenali potensi masalah masyarakat, bekerja sama dalam menemukan solusi yang tepat, menyusun rencana implementasi program pembangunan yang partisipatif, membangun kerja tim, dan memperluas jaringan untuk mendukung pembangunan daerah.

Dengan demikian, KKN Tematik Program Studi S1 Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen di Pantai Ngliyep, Malang, tidak hanya menjadi sebuah kegiatan rutin, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat lokal, sekaligus meneguhkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah.

Webinar Terbaru Ungkap Manfaat Angong dalam Penanganan Stroke: Solusi Holistik dari Perspektif Medis Cina

0

Pada tanggal 21 Januari 2024, Himpunan Mahasiswa Akupunktur menggelar webinar yang mengupas tuntas tentang penggunaan Angong dalam menangani kasus stroke. Acara daring ini berhasil menyedot perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, praktisi, dan masyarakat umum.

Baca Juga : Webinar Mengatasi Nyeri Haid dengan Pendekatan Holistik Menurut Perspektif Medis China: Sukses Menarik Minat Ribuan Peserta

Angong Niuhuang Wan, sebuah formula obat tradisional dari Medis Cina, menjadi sorotan utama dalam acara ini. Terbuat dari campuran beragam bahan herbal, Angong telah dikenal luas sebagai obat yang efektif dalam mengobati berbagai penyakit. Dalam konteks stroke, Angong dipercaya mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan di otak, serta meningkatkan fungsi kognitif dan motorik.

Ir. Efendy, A.Md. Akp., MBA, seorang pakar dalam bidang akupunktur, menjadi pengisi acara utama dalam webinar ini. Dengan penuh pengalaman dan pengetahuan, beliau membahas secara komprehensif tentang penggunaan Angong dalam penanganan stroke. Materi yang disampaikan tidak hanya mencakup komposisi dan mekanisme kerja Angong, tetapi juga didukung oleh bukti-bukti ilmiah yang kuat.

Para peserta diajak untuk memahami lebih dalam tentang konsep pengobatan stroke dengan pendekatan tradisional Medis Cina. Hal ini memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi medis dan pasien dalam mempertimbangkan alternatif pengobatan yang holistik dan efektif.

Acara ini berjalan lancar sesuai rencana, dibuka dengan apik oleh pembawa acara Alya Nailasya dan dipandu dengan baik oleh moderator Araya. Sesi diskusi dan tanya jawab bersama Ir. Efendy juga berlangsung dengan antusias, di mana peserta aktif bertanya tentang berbagai aspek terkait penggunaan Angong dalam pengobatan stroke.

Kesuksesan acara ini tercermin dari partisipasi yang tinggi, serta respons positif yang diterima dari peserta. Semua peserta diharapkan dapat membawa pulang pemahaman yang lebih dalam tentang manfaat Angong dalam penanganan stroke, serta menjadi langkah awal menuju pengobatan yang lebih holistik dan efektif.

Kerjabakti oleh Mahasiswa D3 Keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang Sebagai Bentuk Implementasi Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang

0

Mahasiswa D3 Keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang telah melakukan pengkajian atau survey kesehatan dalam praktek keperawatan komunitas di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang sejak tanggal 29 April 2024. Hasil survey telah disajikan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat RW (MMRW) di bawah bimbingan dosen pembimbing Institusi yaitu: Dr. Ns. Ardhiles Wahyu K, M.Kep, Ns. Hanim Mufarokhah, M.Kep, Ns. Indari, M.Kep, Ns. Musthika W.M, M.Biomed. Mahasiswa dan warga Dusun Klampok Bawah dan Klaseman Utara telah menyepakati beberapa kegiatan, diantaranya yaitu kerjabakti termasuk membersihkan genangan air, pembagian obat abate secara langsung ke masyarakat dan penyuluhan kesehatan, hal ini merupakan upaya dalam preventif dalam pencegahan demam berdarah dan chikungunya yang sedang marak di beberapa daerah saat ini.

Baca Juga : Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat RW oleh Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan: Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Membangun Kemitraan Berkelanjutan dalam Praktik Keperawatan Komunitas

Kegiatan kerjabakti dilakukan secara serentak pada hari Minggu, 12 Mei 2024 pukul 07.00 WIB di wilayah Desa Kucur, dalam kegiatan kerjabakti ini dihadiri oleh Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT dan warga sekitar. Selain kerjabakti dan pembagian obat abate, para mahasiswa juga aktif memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pola hidup sehat, dan pencegahan penyakit tidak menular.

Kerjabakti ini mencerminkan semangat kepedulian dan tanggung jawab sosial mahasiswa keperawatan dalam memperbaiki kesehatan masyarakat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Kucur, terutama di pedesaan yang seringkali masih memerlukan perhatian ekstra dalam hal Kesehatan.

idak hanya bagi masyarakat, kerjabakti ini juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka belajar tentang pentingnya kolaborasi tim, komunikasi efektif dengan masyarakat, serta memperkuat rasa empati terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Kegiatan semacam ini sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat dan pencegahan penyakit yang menjadi fokus utama dalam sistem kesehatan nasional. Diharapkan, upaya kolaboratif antara mahasiswa, institusi pendidikan, dan masyarakat dapat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera.

 

Webinar Mengatasi Nyeri Haid dengan Pendekatan Holistik Menurut Perspektif Medis China: Sukses Menarik Minat Peserta

0

Pada tanggal 28 April 2024, Himpunan Mahasiswa Akupunktur menggelar webinar bertajuk “Pendekatan Secara Holistik dalam Mengatasi Nyeri Haid Menurut Perspektif Medis China”. Acara daring ini menjadi wadah bagi ribuan peserta untuk memahami lebih dalam mengenai pengobatan nyeri haid dengan pendekatan tradisional.

Sebelum acara dimulai, tim penyelenggara telah melakukan survei dengan mengedepankan partisipasi wanita usia produktif dan orang tua yang memiliki anak mengalami nyeri haid. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap nyeri haid sebagai sebuah penyakit dan telah mencoba berbagai cara untuk mengatasinya, termasuk penggunaan kompres air hangat, konsumsi jamu, minuman hangat, serta terapi akupunktur dan pengobatan tradisional Cina.

Baca Juga : Kuliah Tamu “Stroke: Penyebab, Gejala, dan Pemulihan” Menyajikan Wawasan Mendalam Bersama dr. Kiki Sulistyo

Webinar ini dipandu oleh Ir. Efendy, A.Md.Akp., MBA, yang membahas mengenai penggunaan akupunktur dan prinsip-prinsip pengobatan tradisional Cina dalam mengurangi nyeri haid. Peserta, yang terdiri dari mahasiswa, alumni, praktisi, dan masyarakat umum, sangat antusias mengikuti acara ini. Sesi diskusi dan tanya jawab bersama pemateri menjadi momen yang sangat berharga, di mana berbagai pertanyaan dan permasalahan dibahas dengan mendalam.

Acara berlangsung dengan lancar dan sesuai jadwal. Moderator Salsabilla Izzatul Islam dan Nur Cholifah Romli Putri membuka dan mengarahkan jalannya acara dengan baik. Materi yang disampaikan oleh Ir. Efendy pun disambut antusias oleh peserta, yang terbukti dari interaksi aktif selama sesi diskusi.

Keberhasilan acara ini tidak hanya terlihat dari jumlah peserta yang memadati webinar, tetapi juga dari respons positif yang diterima dari peserta melalui survei kepuasan. Saran dan kritik yang disampaikan pun memberikan masukan yang berharga untuk perbaikan di masa mendatang.

Dengan demikian, webinar ini berhasil memberikan wawasan yang berharga tentang pendekatan holistik dalam mengatasi nyeri haid, serta menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara praktisi, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam menjaga kesehatan secara alami dan holistik.

Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat RW oleh Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan: Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Membangun Kemitraan Berkelanjutan dalam Praktik Keperawatan Komunitas

0

Kegiatan Musyawarah Masyarakat RW (MMRW) merupakan salah satu bentuk kegiatan partisipatif dalam pertemuan yang dihadiri oleh beberapa warga/ RW untuk membahas hasil survey kesehatan atau pengkajian komunitas dan merencanakan penanggulangan beberapa masalah Kesehatan yang diperoleh dari survey dan mengambil keputusan secara bersama-sama.

Baca Juga : International Nurses Day 2024 : Himpunan Mahasiswa Ners berhasil merevitalisasi layanan dan Sarana Kesehatan di pusat wisata Pantai Ngliyep Kabupaten Malang

Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan telah melaksanakan kegiatan MMRW di Dusun Klampok Atas pada hari Minggu, 05 Mei 2024, pukul 18.00 WIB, dan di Dusun Godean pada hari Selasa, 07 Mei 2024 Pukul 18.30 WIB, dalam proses merencanakan MMRW mahasiswa didampingi oleh para dosen pembimbing Institusi yaitu, Ns. Heny Nurma Yunita, MMRS, Ns. Rif’atul Fani M.Kep, Dr. Dian Pitaloka, M.Kep, Ns. Yuni Asri, M.Kes., Ph.D. Kegiatan MMRW ini merupakan salah satu target Mahasiswa D3 Keperawatan dalam praktik keperawatan komunitas, sehingga dengan adanya MMRW ini merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk berdiskusi, merumuskan solusi, dan mengambil keputusan bersama dengan warga tersebut.

Kegiatan MMRW ini di hadiri oleh Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, Ketua PKK, Ketua Karang taruna, Kader Kesehatan, Tokoh agama, perwakilan beberapa warga dari Dusun Klampok Atas dan Godean serta para dosen pembimbing. Salah satu poin penting yang dibahas dalam Musyawarah Masyarakat ini adalah peran mahasiswa keperawatan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar, khususnya di bidang kesehatan. Para mahasiswa memaparkan beberapa hasil pengkajian atau survey kesehatan dan menawarkan beberapa solusi dari masalah kesehatan yang muncul di daerah tersebut. Warga dan mahasiswa menyepakati beberapa rencana kegiatan, diantaranya yaitu kerja bakti, screening PTM, memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan, senam lansia, dll.

Dengan demikian, Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan pentingnya partisipasi aktif dan kolaborasi antar anggota dalam mencapai tujuan bersama. Kegiatan Musyawarah Masyarakat RW pada mahasiswa D3 Keperawatan menjadikan pengalaman belajar dilapangan atau komunitas masyarakat dalam mengaplikasikan ilmu atau teori yang sudah didapatkan di kampus ITSK RS dr Soepraoen Malang.

Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Internal Dosen Batch ke-5 TA. 2023/2024

0

Pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2024, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITSK RS dr. Soepraoen telah sukses menyelenggarakan Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Internal Dosen Batch ke-5 untuk tahun akademik 2023/2024.

Acara ini merupakan bagian integral dari upaya institusi dalam mendukung tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam upaya mewujudkan misi tersebut, LPPM ITSK RS dr. Soepraoen telah mengadakan kegiatan yang mengumpulkan dosen-dosen dari berbagai bidang keahlian guna mengusulkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala LPPM ITSK RS dr. Soepraoen menegaskan pentingnya peran dosen dalam menyusun proposal, melaksanakan penelitian, dan mengabdi kepada masyarakat. Ia juga menyoroti komitmen institusi dalam memberikan dukungan dana untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat internal, sebagaimana yang diamanatkan dalam Renstra Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2021-2025.

Proses seleksi usulan proposal program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen telah memasuki batch ke-5, dengan alasan perpanjangan waktu penerimaan usulan proposal. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi dosen untuk berpartisipasi, mengingat adanya banyaknya kegiatan institusional di lingkup ITSK RS dr. Soepraoen.

Melalui seminar proposal ini, para dosen diharapkan dapat menghasilkan judul-judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan bidang unggulan serta rencana induk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ITSK RS dr. Soepraoen. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 55 usulan proposal penelitian dan 52 usulan proposal pengabdian telah layak didanai oleh ITSK RS dr. Soepraoen untuk tahun akademik ini.

Dengan demikian, seminar proposal ini tidak hanya menjadi wahana untuk menyeleksi usulan-usulan yang layak didanai, tetapi juga sebagai upaya konkret institusi dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di Indonesia.

Semoga hasil dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta menjadi sumbangan berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Air.

International Nurses Day 2024 : Himpunan Mahasiswa Ners berhasil merevitalisasi layanan dan Sarana Kesehatan di pusat wisata Pantai Ngliyep Kabupaten Malang

0

MALANG, AOEN.tv – International Nurses Day 2024  mengambil tema  The economic power of care. Sebuah tema yang memiliki konsern terhadap Pembangunan kualitas layanan keperawatan yang salah satu faktor utamanya adalah faktor ekonomi. Pasca pandemic COVID-19 yang berdampak terhadap berbagai aspek termasuk ekonomi dan kesehatan mendorong banyak sekali upaya untuk penataan Kembali terkait aksesibilitas dan stabilitas Pembangunan kesehatan di semua negara.

Latar belakang inilah yang mendorong Himpunan Mahasiswa Ners (Himaners) ITSK RS dr. Soepraoen Malang melalui kegiatan abdi desa, menjalankan salah satu program kerjanya untuk merevitalisasi layanan dan sarana pos kesehatan di wilayah pantai Ngliyep yang dilaksanakan pada tanggal 29 April – 1 Mei 2024.

Baca Juga : Keseruan dan Kebahagiaan Mahasiswa D3 Keperawatan ITSK RS dr Soepraoen dalam Praktik Komunitas dan Keluarga di Desa Kucur

Dela Amalia Pridantara Putri selaku Ketua Panitia Abdi Desa menuturkan, bahwa tahun ini focus area yang menjadi sasaran dari abdi desa adalah wilayah pantai Ngliyep yang merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam zona kebencanaan dalam peta bencana BNPB.

Upaya dalam menunjang revitalisasi layanan dan prasarana pos kesehatan dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan, pertama adalah kesiapan SDM dengan melaksanakan pelatihan pertolongan pertama bagi awam terkait masalah kedaruratan permukaan air, kemudian layanan kesehatan untuk Masyarakat dan pelaku usaha di wilayah pantai ngliyep, serta pemenuhan kebutuhan fisik dan materil pos kesehatan yang meliputi logistic peralatan medis dan obat obatan.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa upaya yang sangat serius dalam menunjang terwujudnya masyarakat sadar bencana yang sehat. Ketua Himaners, Eko Hadisaputra juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama dan rutin dari Himpunan Mahasiswa Ners sebagai upaya konsistensi dan eksistensi mahasiswa sebagai Social Control, Agents of Change, Iron Stock, Moral of Force & Guardian of Value dalam tatanan masyarakat.

Bersama dengan momentum International Nurses Day 2024, kegiatan ini merupakan kegiatan positif bagi mahasiswa untuk membentuk moral dan intelektual yang terasah dan cakap dalam mengembangkan jiwa altruistic, sikap empati, serta kemampuan yang mumpuni dalam melaksanakan komunikasi terapuetik secara langsung kepada masyarakat.

Sehingga diharapkan lulusan akan siap dan cakap untuk dapat bersinergi dalam Pembangunan kesehatan untuk negeri. Melalui nurses week 2024, mahasiswa juga membuktikan peran sertanya dalam merayakan IND 2024 dengan sungguh sungguh membangun pondasi tatanan kesehatan dengan melibatkan diri dalam masyarakat secara langsung, hal ini terbukti pelaku usaha di wilayah pantai ngliyep merasakan betul manfaatnya yang ditunjukkan dari antusiasme dan dukungan dari pelaksanaan kegiatan ini. “Secara tidak langsung warga sekitar wisata pantai yang hampir keseluruhan adalah pelaku usaha dapat secara tenang menjalankan aktivitas perekonomian karena layanan kesehatan sudah mudah dijangkau, ini merupakan semangat IND 2024 untuk mewujudkan The Economic power of care” ujar Ns. Alfunnafi’ Fahrul Rizzal, Sp. Kep.J selaku Pembina Himaners.

Kegiatan ini juga membuktikan bahwa perguruan tinggi mengimplementasikan kegiatan Tri Dharma dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat secara aktif dan efektif.

Sumber : https://aoen.tv/international-nurses-day-2024-himpunan-mahasiswa-ners-berhasil-merevitalisasi-layanan-dan-sarana-kesehatan-di-pusat-wisata-pantai-ngliyep-kabupaten-malang/

Kuliah Tamu “Stroke: Penyebab, Gejala, dan Pemulihan” Menyajikan Wawasan Mendalam Bersama dr. Kiki Sulistyo

0

Pada tanggal 6 November 2023, Himpunan Mahasiswa Akupunktur mengadakan sebuah kuliah tamu daring bertajuk “Stroke: Penyebab, Gejala, dan Pemulihan”. Acara ini menghadirkan dr. Kiki Sulistyo, seorang dokter yang ahli dalam bidang stroke, sebagai pembicara utama. Dalam kuliah tamu ini, dr. Kiki menyampaikan informasi yang sangat berharga tentang penyebab, gejala, dan proses pemulihan dari stroke.

Stroke merupakan suatu kejadian darurat medis yang terjadi ketika aliran darah ke beberapa bagian otak tersumbat atau terganggu, menyebabkan bagian otak tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi. Dalam tradisi pengobatan Tiongkok (TCM), stroke dikenal sebagai ‘cuzhong’ atau serangan mendadak. Gejalanya dapat bervariasi, mulai dari pusing, badan mati rasa, kelesuan, hingga kejang. Banyak orang yang mengalami stroke akhirnya mengalami kehilangan sebagian kemampuan fisik dan mental.

Baca Juga : Webinar “Estetika dan Tatalaksana Terapi Menurut Sudut Pandang Medis Cina” Sukses Digelar oleh Himpunan Mahasiswa Akupunktur

Dalam pengobatan TCM, terapi akupunktur memiliki peran penting dalam meningkatkan aliran Qi (energi) dan darah ke area tubuh yang tersumbat, sementara ramuan TCM dipilih secara hati-hati untuk memberikan nutrisi yang mungkin tidak dapat diperoleh dari makanan biasa. Akupunktur membantu membangun kembali koneksi dalam sistem saraf, serta menstimulasi jaringan otot dan organ untuk membantu dalam proses penyembuhan setelah stroke.

Dr. Kiki Sulistyo memberikan wawasan mendalam tentang faktor risiko yang memicu stroke, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat. Dia juga menjelaskan gejala-gejala yang mungkin timbul saat seseorang mengalami stroke, seperti kelemahan otot, kesulitan berbicara, dan gangguan penglihatan. Selain itu, dr. Kiki juga membahas berbagai strategi pemulihan dan rehabilitasi yang dapat membantu pasien memulihkan fungsinya setelah mengalami stroke, dengan penekanan pada perspektif medis timur dan penatalaksanaan akupunktur.

Acara kuliah tamu ini berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan rencana. Dibuka dan dipandu dengan baik oleh moderator, Lourensy Tania Suriyanadi, serta pemateri, dr. Fransiscus Kiki Sulistyo, menyampaikan materi dengan jelas dan menarik. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama sesi tanya jawab.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa akupunktur, alumni D3/D4 akupunktur, terapis akupunktur, dan masyarakat umum. Dengan jumlah peserta sebanyak 216 orang, keberhasilan acara ini tercermin dari partisipasi yang aktif dan respons positif dari peserta. Evaluasi peserta akan menjadi landasan untuk penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang, dengan harapan dapat terus meningkatkan kualitas dan manfaat bagi masyarakat.