Kerjabakti oleh Mahasiswa D3 Keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang Sebagai Bentuk Implementasi Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Mahasiswa D3 Keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang telah melakukan pengkajian atau survey kesehatan dalam praktek keperawatan komunitas di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang sejak tanggal 29 April 2024. Hasil survey telah disajikan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat RW (MMRW) di bawah bimbingan dosen pembimbing Institusi yaitu: Dr. Ns. Ardhiles Wahyu K, M.Kep, Ns. Hanim Mufarokhah, M.Kep, Ns. Indari, M.Kep, Ns. Musthika W.M, M.Biomed. Mahasiswa dan warga Dusun Klampok Bawah dan Klaseman Utara telah menyepakati beberapa kegiatan, diantaranya yaitu kerjabakti termasuk membersihkan genangan air, pembagian obat abate secara langsung ke masyarakat dan penyuluhan kesehatan, hal ini merupakan upaya dalam preventif dalam pencegahan demam berdarah dan chikungunya yang sedang marak di beberapa daerah saat ini.

Baca Juga : Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat RW oleh Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan: Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Membangun Kemitraan Berkelanjutan dalam Praktik Keperawatan Komunitas

Kegiatan kerjabakti dilakukan secara serentak pada hari Minggu, 12 Mei 2024 pukul 07.00 WIB di wilayah Desa Kucur, dalam kegiatan kerjabakti ini dihadiri oleh Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT dan warga sekitar. Selain kerjabakti dan pembagian obat abate, para mahasiswa juga aktif memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pola hidup sehat, dan pencegahan penyakit tidak menular.

Kerjabakti ini mencerminkan semangat kepedulian dan tanggung jawab sosial mahasiswa keperawatan dalam memperbaiki kesehatan masyarakat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Kucur, terutama di pedesaan yang seringkali masih memerlukan perhatian ekstra dalam hal Kesehatan.

idak hanya bagi masyarakat, kerjabakti ini juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka belajar tentang pentingnya kolaborasi tim, komunikasi efektif dengan masyarakat, serta memperkuat rasa empati terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Kegiatan semacam ini sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat dan pencegahan penyakit yang menjadi fokus utama dalam sistem kesehatan nasional. Diharapkan, upaya kolaboratif antara mahasiswa, institusi pendidikan, dan masyarakat dapat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera.

 

Pilih Program Study

Artikel Terkait