Pada tanggal 6 November 2023, Himpunan Mahasiswa Akupunktur mengadakan sebuah kuliah tamu daring bertajuk “Stroke: Penyebab, Gejala, dan Pemulihan”. Acara ini menghadirkan dr. Kiki Sulistyo, seorang dokter yang ahli dalam bidang stroke, sebagai pembicara utama. Dalam kuliah tamu ini, dr. Kiki menyampaikan informasi yang sangat berharga tentang penyebab, gejala, dan proses pemulihan dari stroke.
Stroke merupakan suatu kejadian darurat medis yang terjadi ketika aliran darah ke beberapa bagian otak tersumbat atau terganggu, menyebabkan bagian otak tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi. Dalam tradisi pengobatan Tiongkok (TCM), stroke dikenal sebagai ‘cuzhong’ atau serangan mendadak. Gejalanya dapat bervariasi, mulai dari pusing, badan mati rasa, kelesuan, hingga kejang. Banyak orang yang mengalami stroke akhirnya mengalami kehilangan sebagian kemampuan fisik dan mental.
Dalam pengobatan TCM, terapi akupunktur memiliki peran penting dalam meningkatkan aliran Qi (energi) dan darah ke area tubuh yang tersumbat, sementara ramuan TCM dipilih secara hati-hati untuk memberikan nutrisi yang mungkin tidak dapat diperoleh dari makanan biasa. Akupunktur membantu membangun kembali koneksi dalam sistem saraf, serta menstimulasi jaringan otot dan organ untuk membantu dalam proses penyembuhan setelah stroke.
Dr. Kiki Sulistyo memberikan wawasan mendalam tentang faktor risiko yang memicu stroke, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat. Dia juga menjelaskan gejala-gejala yang mungkin timbul saat seseorang mengalami stroke, seperti kelemahan otot, kesulitan berbicara, dan gangguan penglihatan. Selain itu, dr. Kiki juga membahas berbagai strategi pemulihan dan rehabilitasi yang dapat membantu pasien memulihkan fungsinya setelah mengalami stroke, dengan penekanan pada perspektif medis timur dan penatalaksanaan akupunktur.
Acara kuliah tamu ini berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan rencana. Dibuka dan dipandu dengan baik oleh moderator, Lourensy Tania Suriyanadi, serta pemateri, dr. Fransiscus Kiki Sulistyo, menyampaikan materi dengan jelas dan menarik. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama sesi tanya jawab.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa akupunktur, alumni D3/D4 akupunktur, terapis akupunktur, dan masyarakat umum. Dengan jumlah peserta sebanyak 216 orang, keberhasilan acara ini tercermin dari partisipasi yang aktif dan respons positif dari peserta. Evaluasi peserta akan menjadi landasan untuk penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang, dengan harapan dapat terus meningkatkan kualitas dan manfaat bagi masyarakat.