Home Blog

Peringatan Maulid Nabi ITSK RS dr. Soepraoen : Mempererat Ukhuwah, Meraih Berkah

0

ITSK RS dr. Soepraoen Malang–22 September 2025 menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Dengan mengusung tema “Mempererat Ukhuwah, Meraih Berkah”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh tali silaturahmi serta meneladani akhlak mulia Rasulullah.

Acara diawali dengan pembacaan sholawat dan tilawah Al-Qur’an yang menghadirkan suasana penuh syahdu. Dilanjutkan dengan santunan anak yatim dari panti asuhan ASSAMAWAT dan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Moh Mastur Djali yang mengingatkan kembali makna kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini juga dimeriahkan dengan lomba fashion show busana muslim yang diikuti oleh para peserta dengan penuh antusias. Kegiatan ini tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kreativitas, menampilkan keindahan busana muslim, serta mempererat kebersamaan dalam suasana penuh keceriaan.

Melalui peringatan Maulid Nabi ini, civitas akademika ITSK RS dr. Soepraoen diajak untuk menghidupkan kembali semangat ukhuwah Islamiyah, saling menguatkan, serta menjaga kebersamaan dalam bingkai persaudaraan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wasilah untuk meraih keberkahan dalam kehidupan pribadi maupun bersama.

Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sebuah tradisi, melainkan juga refleksi diri. Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, kejujuran, dan keteladanan kita dapat memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Peringatan Maulid Nabi ini membawa kebaikan bagi seluruh keluarga besar ITSK RS dr. Soepraoen, sekaligus menguatkan semangat untuk terus berjalan dalam cahaya sunnah Rasulullah.

ITSK RS dr. Soepraoen Selenggarakan Wisuda: Mencetak Lulusan Kesehatan Profesional dan Humanis

0

Malang, 30 Agustus 2025 – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Malang kembali menorehkan sejarah penting dengan menggelar prosesi wisuda tahun akademik 2025/2026. Acara ini diikuti oleh dari berbagai program studi dan menjadi momentum sakral yang menandai keberhasilan mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi di bidang kesehatan.

Wisuda yang dilaksanakan di Ballroom Grand Mercure Malang Mirama tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan yayasan, rektorat, dosen, tenaga kependidikan, tamu undangan dari instansi pemerintah maupun mitra kesehatan, serta keluarga besar para wisudawan. Kehadiran orang tua dan keluarga menjadi simbol dukungan penuh terhadap perjuangan mahasiswa hingga resmi meraih gelar akademik.

Prosesi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars ITSK RS dr. Soepraoen, disusul dengan sambutan pimpinan yayasan,Rektor, Ketua LLDIKTI, dan Wakil Walikota Malang. Setelah itu, satu per satu wisudawan dipanggil ke panggung untuk dikukuhkan secara resmi. Momen pengalungan medali dan penyerahan ijazah menjadi puncak acara yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.

Rasa haru dan bangga menyelimuti ruangan ketika para wisudawan, yang telah melewati perjuangan panjang, resmi menyandang gelar akademik. Bagi banyak keluarga, momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan buah dari pengorbanan, doa, dan kerja keras selama bertahun-tahun.

Dalam pidatonya, Rektor ITSK RS dr. Soepraoen menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan di tengah berbagai tantangan, termasuk perkembangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.

“Hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya. Kami berharap para lulusan mampu menjadi tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan humanis. Dunia kesehatan membutuhkan sosok-sosok yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap nilai kemanusiaan dan siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” tegasnya.

Rektor juga menekankan bahwa para lulusan harus mampu menjaga nama baik almamater dengan berkontribusi di berbagai lini, baik sebagai tenaga medis, peneliti, pendidik, maupun inovator di bidang kesehatan.

Sebagai salah satu perguruan tinggi kesehatan terkemuka di Malang, ITSK RS dr. Soepraoen memiliki keunggulan dalam sistem pendidikan berbasis praktik. Dengan dukungan rumah sakit pendidikan yang representatif, mahasiswa dibekali pengalaman langsung menghadapi kasus medis nyata, sehingga mampu meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja.

Program studi di ITSK yang menjalankan wisuda meliputi D3 Keperawatan, D3 Rekam Medis Informasi Kesehatan, D3 Farmasi, S1 Farmasi Klinis dan Komunitas, S1 Informatika, S1 Fisioterapi,S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, D3 Kebidanan,D3 Akupuntur. Yang seluruhnya dirancang sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia kesehatan modern. Dengan kurikulum adaptif, pengajar berpengalaman, serta fasilitas lengkap, ITSK terus berkomitmen mencetak tenaga kesehatan yang berdaya saing nasional maupun internasional.

Melalui prosesi wisuda ini, ITSK menegaskan kembali misinya sebagai pencetak generasi tenaga kesehatan unggul. Para wisudawan diharapkan mampu:
1. Mengaplikasikan ilmu dan keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan profesional.
2. Menjunjung tinggi nilai etika dan kemanusiaan dalam setiap tindakan.
3. Menjadi agen perubahan di masyarakat dengan inovasi dan kepedulian sosial.
4. Mengembangkan diri secara berkelanjutan melalui pendidikan lanjut maupun penelitian.

Wisuda ITSK RS dr. Soepraoen bukan hanya sekadar perayaan akademik, tetapi juga bukti nyata komitmen institusi dalam menghadirkan sumber daya manusia berkualitas di bidang kesehatan. Dengan semangat baru, kerja keras, serta doa dari keluarga dan almamater, para lulusan diyakini mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

“Selamat kepada seluruh wisudawan. Semoga langkah baru ini membawa keberkahan, kesuksesan, dan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.”

Mahasiswa ITSK RS dr. Soepraoen Luncurkan Produk Inovasi dari Limbah Sandal

0

ITSK RS dr. Soepraoen, 29 Agustus 2025 – Mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen resmi meluncurkan produk hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Senin (25/8) di Pendopo Wisata Petungsari, Desa Toyomarto. Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperkenalkan hasil riset yang dikembangkan selama tujuh bulan terakhir sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor III ITSK, Letkol CKM Raharjo, S.Kep., Ners., M.Kes., yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menghasilkan karya yang aplikatif. “Melalui PKM, mahasiswa tidak hanya berlatih meneliti, tetapi juga belajar menghasilkan solusi nyata bagi masyarakat. Harapannya produk ini dapat terus berkembang dan menjadi sumber penghasilan tambahan,”ujarnya.

Kepala Desa Toyomarto, perangkat desa, serta anggota PKK juga hadir dan memberikan apresiasi. Sumito, Kepala Desa Toyomarto, menilai produk mahasiswa dapat membantu mengurangi persoalan limbah sekaligus memberi peluang ekonomi. “Masih banyak limbah sisa produksi sandal yang dapat dimanfaatkan. Semoga produk ini berlanjut dan memberi manfaat bagi warga desa,” kata Sumito.

Dari Limbah Menjadi Permainan Edukatif

Produk yang dinamai Toysol merupakan hasil pemanfaatan limbah pabrik sandal yang selama ini dibakar sehingga menimbulkan pencemaran. Limbah tersebut diolah menjadi permainan edukatif ramah anak. Selain mengurangi dampak lingkungan, Toysol juga ditujukan untuk menjawab tantangan tumbuh kembang anak, terutama terkait penggunaan gawai berlebihan. Produk ini diharapkan dapat menjadi media belajar sekaligus sarana interaksi sosial bagi anak-anak.

Harapan Keberlanjutan

Acara peresmian dilengkapi dengan sesi presentasi dan uji coba produk bersama masyarakat. Ovy Chandra Singhasari, Ketua Tim PKM, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan serta berharap produk dapat terus dikembangkan. “Kami berharap Toysol tidak berhenti di tahap ini, tetapi dapat berlanjut sebagai solusi yang memberi manfaat di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial,”ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan peran perguruan tinggi dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat, tidak hanya di ruang akademik tetapi juga dalam kehidupan masyarakat.

Membangun Jembatan Internasional: Kunjungan Walikota Kasama Prefektur Ibaraki Jepang ke ITSK RS Dr. Soepraoen Malang

0

Malang, 28 Juli 2025 – Sebuah momentum penting dalam kerja sama internasional di bidang kesehatan terjadi di Gedung Rektorat Institut Teknologi dan Sains Kedokteran RS Dr. Soepraoen Malang (ITSK RS Dr. Soepraoen) pada 28 Juli 2025. Walikota Kasama, Prefektur Ibaraki, Jepang, melakukan kunjungan dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia melalui program penempatan tenaga medis terlatih dari Indonesia ke Jepang.

Diplomasi Kesehatan sebagai Jembatan Kerja Sama.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama antara Pemerintah Jepang dan lembaga pendidikan kesehatan di Indonesia untuk menciptakan sinergi dalam bidang sumber daya manusia, khususnya tenaga medis profesional. Dalam sambutannya, Walikota Kasama menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap ITSK RS Dr. Soepraoen sebagai institusi yang dinilai memiliki kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang unggul dan berstandar internasional.

Peluang Global Bagi SDM Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari penjajakan kerja sama konkret dalam pengiriman tenaga medis asal Indonesia ke Jepang, khususnya perawat dan bidan yang akan bertugas di fasilitas-fasilitas kesehatan di Kasama dan wilayah sekitarnya. Program ini dilandasi oleh kebutuhan Jepang akan tenaga kerja kesehatan terampil akibat meningkatnya jumlah penduduk lansia di negara tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, pihak ITSK RS Dr. Soepraoen yang diwakili oleh jajaran pimpinan institusi menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung program ini melalui kurikulum yang disesuaikan, pelatihan bahasa Jepang, dan penguatan etika kerja profesional. Kerja sama ini dirancang tidak hanya sebagai penempatan kerja, tetapi juga sebagai program pengembangan kapasitas yang berkelanjutan.

ITSK RS Dr. Soepraoen Malang menyambut baik kunjungan ini sebagai pengakuan atas peran strategis lembaga dalam membentuk tenaga kesehatan yang unggul dan siap bersaing di tingkat global. Rektor ITSK menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan, pelayanan, dan profesionalisme yang menjadi inti dari pendidikan kedokteran dan keperawatan di institusinya.

“Kami bangga mendapat kepercayaan dari pihak Jepang, khususnya Pemerintah Kota Kasama, untuk menjadi mitra dalam menyiapkan tenaga medis masa depan. Kerja sama ini adalah langkah nyata menuju internasionalisasi pendidikan tinggi kesehatan Indonesia yang tetap berakar pada nilai-nilai lokal,” kata Rektor ITSK RS Dr. Soepraoen dalam sambutannya.

Membangun Masa Depan Melalui Kolaborasi.

Kunjungan Walikota Kasama ke ITSK RS Dr. Soepraoen Malang bukan sekadar bentuk diplomasi antarnegara, melainkan juga cerminan dari pentingnya membangun hubungan saling percaya dan saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dan pemerintah lokal lintas negara. Di tengah dunia yang semakin terhubung, kolaborasi seperti ini menjadi landasan penting untuk menciptakan masa depan tenaga kesehatan yang tidak hanya terampil, tetapi juga berwawasan global dan berjiwa kemanusiaan.

Kunjungan Walikota Tidore Kepulauan di ITSK RS Dr. Soepraoen Malang: MOU Peningkatan Kualitas SDM di Bidang Kesehatan

0

Malang, 3 Juli 2025 – Dalam rangka mempererat kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan, Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi dan Sains Kedokteran RS Dr. Soepraoen Malang (ITSK RS Dr. Soepraoen) pada tanggal 3 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk  penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

Kolaborasi Strategis untuk Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan

Kunjungan ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di sektor kesehatan di wilayah Tidore Kepulauan, yang dihadapkan pada berbagai tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan yang optimal. Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Gedung Rektorat ITSK RS Dr. Soepraoen Malang, Walikota Muhammad Sinen mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tidore, khususnya dalam pengembangan tenaga medis yang handal dan terampil.

“Kami datang ke Malang dengan tujuan untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang kesehatan, agar masyarakat di Tidore Kepulauan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Kami percaya dengan adanya MoU ini, potensi yang dimiliki oleh ITSK RS Dr. Soepraoen Malang dapat memberi dampak yang signifikan bagi kemajuan di daerah kami,” ujar Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen.

Fokus Pada Pengembangan Pendidikan.

MoU yang akan segera ditandatangani antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan ITSK RS Dr. Soepraoen ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembukaan kesempatan bagi calon mahasiswa asal Tidore untuk melanjutkan pendidikan di ITSK RS Dr. Soepraoen Malang.

Pengembangan SDM di bidang kesehatan ini juga diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Tidore Kepulauan, yang selama ini terkendala oleh keterbatasan fasilitas dan tenaga medis. Dengan peningkatan kompetensi SDM, pelayanan kesehatan di Tidore Kepulauan diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Dengan adanya MoU ini, diharapkan nantinya akan terjalin lebih banyak program kolaborasi yang dapat mempercepat terwujudnya layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Tidore Kepulauan. Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah, Walikota Muhammad Sinen berharap bahwa kemitraan ini akan memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan, serta menjadi model bagi daerah lainnya di Indonesia.

Meriah dan Bermakna: Dies Natalis 10 Windu ITSK RS dr. Soepraoen Malang Angkat Tema “Mencetak Generasi Multitalent untuk Indonesia Emas 2045”

0

Malang, 24 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang pada Selasa, 24 Juni 2025, dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-80 (10 Windu). Dengan mengusung tema besar “Mencetak Generasi Multitalent untuk Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi refleksi perjalanan panjang institusi serta komitmennya dalam membentuk sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi.

Dies Natalis tahun ini tidak hanya menjadi perayaan simbolik usia, tetapi juga momentum strategis untuk menyatukan semangat seluruh sivitas akademika dalam menatap masa depan bangsa, khususnya menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Rangkaian Kegiatan Meriah dan Inspiratif.

Acara dibuka dengan jalan sehat dan senam pagi yang diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Momen ini bukan sekadar ajang kebugaran, namun juga sarana mempererat hubungan antarwarga kampus dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban.

Usai kegiatan olahraga bersama, acara dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan institusi, yang menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyiapkan generasi multitalenta—mereka yang tidak hanya mumpuni dalam bidang akademik, tetapi juga adaptif, kreatif, dan berkarakter.

Panggung Dies Natalis turut dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menampilkan bakat-bakat luar biasa dalam bidang seni, budaya, dan kreativitas lainnya. Aksi-aksi mahasiswa ini menggambarkan semangat multitalenta yang menjadi identitas kampus.

Tak kalah menarik, acara ini juga menghadirkan guest star, yakni Komika  Gilang Herlambang, yang berhasil mencairkan suasana dengan penampilan stand-up comedy cerdas dan menghibur serta pertunjukan musik dari Semalam Suntuk, yang membuat suasana semakin meriah dan penuh kegembiraan.

Doorprize dan Kebersamaan

Sebagai bagian dari apresiasi dan semangat berbagi, panitia juga menyelenggarakan pembagian doorprize dengan beragam hadiah menarik. Antusiasme peserta meningkat saat nomor undian diumumkan satu per satu, menciptakan momen-momen penuh kejutan dan keceriaan.

Refleksi 10 Windu: Menatap Masa Depan

Dies Natalis 10 Windu ini menjadi tonggak penting dalam sejarah ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Selama delapan dekade, institusi ini telah mencetak ribuan lulusan yang berkontribusi nyata dalam dunia kesehatan, teknologi, dan pelayanan masyarakat.

Dengan semangat “Mencetak Generasi Multitalent untuk Indonesia Emas 2045”, ITSK RS dr. Soepraoen Malang bertekad untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan potensi peserta didik secara holistik.

Dies Natalis ini bukan hanya selebrasi, melainkan juga manifestasi dari harapan dan cita-cita besar bangsa yang dititipkan melalui dunia pendidikan.

ITSK RUN 2025: Semangat Sehat dan Sportivitas Menyatukan Ribuan Peserta di Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang.

0

Malang, 22 Juni 2025 — Semarak semangat olahraga dan gaya hidup sehat mewarnai Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang dalam gelaran ITSK RUN 2025, yang sukses diselenggarakan pada Minggu, 22 Juni 2025. Ajang lari ini berhasil menarik antusiasme tinggi dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan sekitarnya.

ITSK RUN bukan sekadar perlombaan lari, tetapi menjadi wadah silaturahmi, promosi gaya hidup aktif, serta media pengenalan kampus kepada masyarakat luas. Kegiatan ini mengusung semangat sportivitas dan kebersamaan lintas usia dan profesi, dengan dua kategori utama yang dilombakan: 5K (umum dan pelajar) dan 10K (umum dan pelajar).

Start dan finish dilakukan di halaman Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang, dengan rute yang mengelilingi kawasan strategis kota Malang. Sejak pagi hari, para peserta telah memadati area registrasi, mengenakan jersey resmi dan nomor dada masing-masing, siap memacu semangat di lintasan.

Dalam sambutan pembukaan, Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Prof.(hon.) Arief Efendi, S.Kes., SH(Adv)., S.Kep., Ners., MM.,M.Kes menyampaikan bahwa ITSK RUN 2025 bukan hanya tentang kecepatan, tetapi tentang menginspirasi hidup sehat dan membangun solidaritas antar generasi muda dan masyarakat umum.

“Ajang ini adalah bagian dari komitmen kami untuk turut serta membudayakan olahraga sebagai gaya hidup. Melalui lari, kita belajar ketekunan, kedisiplinan, dan kerja keras—nilai-nilai yang juga kami tanamkan di lingkungan kampus,” ujar perwakilan institusi.
Atmosfer acara berlangsung meriah dan penuh semangat. Tidak hanya lomba, peserta juga disuguhi hiburan musik, bazar UMKM lokal, serta doorprize menarik bagi seluruh peserta. Panitia juga memastikan standar keamanan dan keselamatan peserta dengan menyediakan pos kesehatan, tim medis, dan marshal di sepanjang rute.

Para pemenang dari tiap kategori mendapatkan medali, sertifikat, dan penghargaan khusus dari ITSK RS dr. Soepraoen Malang, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pencapaian mereka.

ITSK RUN 2025 menjadi bukti nyata bahwa institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam mengampanyekan kesehatan publik, sekaligus membangun relasi positif dengan masyarakat. Diharapkan, event ini dapat menjadi agenda tahunan dan terus berkembang sebagai ajang olahraga prestisius di tingkat regional maupun nasional.

Dengan semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat yang digaungkan melalui ITSK RUN, ITSK RS dr. Soepraoen Malang terus melangkah maju—tidak hanya dalam mencetak tenaga kesehatan profesional, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

Semangat Berbagi di Hari Raya Iduladha: ITSK RS dr. Soepraoen Malang Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban di Kampus 4

0

Malang, 7 Juni 2025 — Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi inti dari peringatan Hari Raya Iduladha, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Malang menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban pada Sabtu, 7 Juni 2025, bertempat di Kampus 4.

Kegiatan ini menjadi agenda tahunan kampus sebagai wujud pengamalan nilai-nilai keislaman dan bentuk nyata kontribusi terhadap masyarakat sekitar. Pada tahun ini, panitia qurban berhasil menghimpun dan menyembelih tiga ekor sapi dan empat ekor kambing. Hewan-hewan qurban tersebut berasal dari partisipasi civitas akademika, serta donatur yang turut berkontribusi demi kelancaran kegiatan.

Proses penyembelihan dilakukan dengan memperhatikan syariat Islam serta standar kebersihan dan kesehatan yang ketat. Sejak pagi hari, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat sekitar terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum ibadah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga kampus dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Qurban ITSK RS dr. Soepraoen Malang menyampaikan, “Kami bersyukur dapat melaksanakan qurban tahun ini dengan lancar. Semoga daging qurban yang didistribusikan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, dan membawa berkah bagi kita semua.”

Distribusi daging qurban difokuskan kepada warga sekitar kampus yang membutuhkan, serta sejumlah panti asuhan dan lembaga sosial lainnya. Dengan prinsip pemerataan dan transparansi, panitia memastikan penyaluran dilakukan secara adil dan tepat sasaran.

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam makna pengorbanan, solidaritas sosial, serta pentingnya berbagi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan yang terus ditanamkan, ITSK RS dr. Soepraoen Malang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen institusi dalam membangun generasi profesional yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial.

Kuliah Pakar Farmasi Hadirkan Kepala LAFI Puskesad: Bahas Strategi Nutrasetika untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

0

Malang, 23 Mei 2025 – Institut Teknologi dan Sains Kedokteran RS Dr. Soepraoen (ITSK RS Dr. Soepraoen) kembali menyelenggarakan Kuliah Pakar Farmasi yang berlangsung di Aula Kampus 2. Acara ini diisi oleh narasumber terkemuka di bidang farmasi militer, yaitu Kolonel Ckm Dr. Apt. T.P.H. Simorangkir, M.Si., CIT., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Farmasi dan Industri (LAFI) Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad).

Dalam kuliah pakar yang bertemakan “Studi Topoednomedisin: Desain Komprehensif Pengembangan Nutrasetika dalam Mendukung Ketahanan Kesehatan Nasional”, Kolonel Simorangkir menyampaikan perspektif strategis dan ilmiah mengenai potensi pemanfaatan kekayaan hayati Indonesia untuk menunjang ketahanan kesehatan bangsa.

Nutrasetika dan Ketahanan Kesehatan: Kolaborasi Ilmu dan Strategi Nasional

Dalam pemaparannya, Kolonel Simorangkir menjelaskan bahwa pendekatan topoednomedisin suatu studi multidisipliner yang menggabungkan topografi, etnobotani, dan pengobatan tradisional—merupakan fondasi penting dalam menggali potensi lokal untuk menghasilkan produk nutrasetika yang efektif, aman, dan berbasis bukti ilmiah.

“Indonesia adalah negara megabiodiversitas. Jika kita mampu memetakan dan memanfaatkan tanaman obat lokal melalui pendekatan topoednomedisin secara sistematis dan ilmiah, kita bisa mandiri dalam penyediaan suplemen kesehatan nasional. Ini bukan hanya tentang kesehatan individu, tapi tentang ketahanan kesehatan bangsa secara kolektif,” ungkap Kolonel Simorangkir dalam sesi utama.

Ia juga menyoroti pentingnya riset terpadu antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pengembangan nutrasetika yang berkelanjutan.

Antusiasme Mahasiswa dan Dosen Farmasi

Acara ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas, yang tampak antusias mengikuti pemaparan materi. Diskusi interaktif terjadi dalam sesi tanya jawab, di mana mahasiswa menggali lebih dalam mengenai tantangan formulasi, pengujian klinis, hingga aspek regulasi produk nutrasetika di Indonesia.

“Materinya membuka cakrawala baru tentang pentingnya peran farmasis tidak hanya dalam pelayanan obat, tetapi juga dalam inovasi dan kebijakan kesehatan nasional. Kami merasa terinspirasi,” ujar salah satu mahasiswa peserta acara.

Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas menyampaikan bahwa kuliah pakar ini merupakan bagian dari strategi kurikulum yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan wawasan global dan konteks nasional yang kuat.

Sinergi Akademik dan Praktik Lapangan

Kuliah pakar ini sekaligus menjadi jembatan antara dunia akademik dan praktik di lapangan, khususnya dalam konteks militer dan ketahanan nasional. Kolonel Simorangkir juga membagikan pengalamannya dalam pengembangan laboratorium dan produksi bahan alam di lingkungan Puskesad, yang berfokus pada efisiensi, kemandirian bahan baku, dan inovasi berbasis kearifan lokal.

Dengan meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya nutrisi dan imunitas dalam menghadapi berbagai ancaman kesehatan, pengembangan nutrasetika dinilai akan menjadi elemen penting dalam strategi jangka panjang ketahanan nasional, baik dalam konteks sipil maupun militer.

Kuliah pakar yang digelar pada 23 Mei 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen ITSK RS Dr. Soepraoen dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang relevan, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan nasional. Kehadiran pakar sekaliber Kolonel Ckm Dr. Apt. T.P.H. Simorangkir, M.Si., CIT. memberikan inspirasi bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan ilmu farmasi dalam kerangka pengabdian terhadap bangsa dan negara.

Prodi S1 Kebidanan ITSK RS dr. Soepraoen Malang Raih Akreditasi “Baik Sekali” dari LAM-PTKes.

0

Program Studi Sarjana Kebidanan (S1) ITSK RS dr. Soepraoen Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang akademik. Setelah melalui proses asesmen lapangan yang berlangsung selama empat hari, pada tanggal 16–19 April 2025, program studi ini resmi meraih peringkat akreditasi “Baik Sekali” dari LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia).

Proses akreditasi ini dilaksanakan oleh tim asesor yang terdiri dari tiga ahli di bidang kebidanan, yaitu Marjani Khoirunnisa, SST., Bdn., M.Keb, Dr. Devi Syarief, S.SiT., M.Keb, dan Dr. Ni Wayan Ariyani, SST., M.Keb. Selama kunjungan, tim asesor melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai aspek pendidikan di program studi, mulai dari kurikulum dan metode pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga sistem tata kelola dan capaian lulusan.

Hasil penilaian yang diperoleh menunjukkan bahwa Prodi S1 Kebidanan ITSK RS dr. Soepraoen Malang telah memenuhi standar mutu pendidikan tinggi dengan sangat baik. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam menyelenggarakan pendidikan kebidanan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Malang menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian ini. Dalam pernyataannya, beliau mengatakan bahwa akreditasi “Baik Sekali” merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika dan menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. “Ini adalah hasil kolaborasi dan dedikasi semua pihak. Kami akan terus berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak bidan profesional yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Kebidanan menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal menuju akreditasi unggul di masa mendatang. “Kami berterima kasih atas dukungan seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan mitra institusi. Dengan hasil ini, kami semakin termotivasi untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga beretika, humanis, dan siap terjun di dunia pelayanan kesehatan,” tuturnya.

Dengan diraihnya akreditasi “Baik Sekali” ini, ITSK RS dr. Soepraoen Malang semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul dan berdaya saing. Ke depan, kampus ini akan terus berinovasi dalam pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia.