Home Blog

Membangun Jembatan Internasional: Kunjungan Walikota Kasama Prefektur Ibaraki Jepang ke ITSK RS Dr. Soepraoen Malang

0

Malang, 28 Juli 2025 – Sebuah momentum penting dalam kerja sama internasional di bidang kesehatan terjadi di Gedung Rektorat Institut Teknologi dan Sains Kedokteran RS Dr. Soepraoen Malang (ITSK RS Dr. Soepraoen) pada 28 Juli 2025. Walikota Kasama, Prefektur Ibaraki, Jepang, melakukan kunjungan dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia melalui program penempatan tenaga medis terlatih dari Indonesia ke Jepang.

Diplomasi Kesehatan sebagai Jembatan Kerja Sama.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama antara Pemerintah Jepang dan lembaga pendidikan kesehatan di Indonesia untuk menciptakan sinergi dalam bidang sumber daya manusia, khususnya tenaga medis profesional. Dalam sambutannya, Walikota Kasama menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap ITSK RS Dr. Soepraoen sebagai institusi yang dinilai memiliki kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang unggul dan berstandar internasional.

Peluang Global Bagi SDM Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari penjajakan kerja sama konkret dalam pengiriman tenaga medis asal Indonesia ke Jepang, khususnya perawat dan bidan yang akan bertugas di fasilitas-fasilitas kesehatan di Kasama dan wilayah sekitarnya. Program ini dilandasi oleh kebutuhan Jepang akan tenaga kerja kesehatan terampil akibat meningkatnya jumlah penduduk lansia di negara tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, pihak ITSK RS Dr. Soepraoen yang diwakili oleh jajaran pimpinan institusi menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung program ini melalui kurikulum yang disesuaikan, pelatihan bahasa Jepang, dan penguatan etika kerja profesional. Kerja sama ini dirancang tidak hanya sebagai penempatan kerja, tetapi juga sebagai program pengembangan kapasitas yang berkelanjutan.

ITSK RS Dr. Soepraoen Malang menyambut baik kunjungan ini sebagai pengakuan atas peran strategis lembaga dalam membentuk tenaga kesehatan yang unggul dan siap bersaing di tingkat global. Rektor ITSK menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan, pelayanan, dan profesionalisme yang menjadi inti dari pendidikan kedokteran dan keperawatan di institusinya.

“Kami bangga mendapat kepercayaan dari pihak Jepang, khususnya Pemerintah Kota Kasama, untuk menjadi mitra dalam menyiapkan tenaga medis masa depan. Kerja sama ini adalah langkah nyata menuju internasionalisasi pendidikan tinggi kesehatan Indonesia yang tetap berakar pada nilai-nilai lokal,” kata Rektor ITSK RS Dr. Soepraoen dalam sambutannya.

Membangun Masa Depan Melalui Kolaborasi.

Kunjungan Walikota Kasama ke ITSK RS Dr. Soepraoen Malang bukan sekadar bentuk diplomasi antarnegara, melainkan juga cerminan dari pentingnya membangun hubungan saling percaya dan saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dan pemerintah lokal lintas negara. Di tengah dunia yang semakin terhubung, kolaborasi seperti ini menjadi landasan penting untuk menciptakan masa depan tenaga kesehatan yang tidak hanya terampil, tetapi juga berwawasan global dan berjiwa kemanusiaan.

Kunjungan Walikota Tidore Kepulauan di ITSK RS Dr. Soepraoen Malang: MOU Peningkatan Kualitas SDM di Bidang Kesehatan

0

Malang, 3 Juli 2025 – Dalam rangka mempererat kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan, Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi dan Sains Kedokteran RS Dr. Soepraoen Malang (ITSK RS Dr. Soepraoen) pada tanggal 3 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk  penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

Kolaborasi Strategis untuk Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan

Kunjungan ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di sektor kesehatan di wilayah Tidore Kepulauan, yang dihadapkan pada berbagai tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan yang optimal. Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Gedung Rektorat ITSK RS Dr. Soepraoen Malang, Walikota Muhammad Sinen mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tidore, khususnya dalam pengembangan tenaga medis yang handal dan terampil.

“Kami datang ke Malang dengan tujuan untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang kesehatan, agar masyarakat di Tidore Kepulauan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Kami percaya dengan adanya MoU ini, potensi yang dimiliki oleh ITSK RS Dr. Soepraoen Malang dapat memberi dampak yang signifikan bagi kemajuan di daerah kami,” ujar Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen.

Fokus Pada Pengembangan Pendidikan.

MoU yang akan segera ditandatangani antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan ITSK RS Dr. Soepraoen ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembukaan kesempatan bagi calon mahasiswa asal Tidore untuk melanjutkan pendidikan di ITSK RS Dr. Soepraoen Malang.

Pengembangan SDM di bidang kesehatan ini juga diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Tidore Kepulauan, yang selama ini terkendala oleh keterbatasan fasilitas dan tenaga medis. Dengan peningkatan kompetensi SDM, pelayanan kesehatan di Tidore Kepulauan diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Dengan adanya MoU ini, diharapkan nantinya akan terjalin lebih banyak program kolaborasi yang dapat mempercepat terwujudnya layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Tidore Kepulauan. Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah, Walikota Muhammad Sinen berharap bahwa kemitraan ini akan memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan, serta menjadi model bagi daerah lainnya di Indonesia.

Meriah dan Bermakna: Dies Natalis 10 Windu ITSK RS dr. Soepraoen Malang Angkat Tema “Mencetak Generasi Multitalent untuk Indonesia Emas 2045”

0

Malang, 24 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang pada Selasa, 24 Juni 2025, dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-80 (10 Windu). Dengan mengusung tema besar “Mencetak Generasi Multitalent untuk Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi refleksi perjalanan panjang institusi serta komitmennya dalam membentuk sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi.

Dies Natalis tahun ini tidak hanya menjadi perayaan simbolik usia, tetapi juga momentum strategis untuk menyatukan semangat seluruh sivitas akademika dalam menatap masa depan bangsa, khususnya menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Rangkaian Kegiatan Meriah dan Inspiratif.

Acara dibuka dengan jalan sehat dan senam pagi yang diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Momen ini bukan sekadar ajang kebugaran, namun juga sarana mempererat hubungan antarwarga kampus dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban.

Usai kegiatan olahraga bersama, acara dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan institusi, yang menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyiapkan generasi multitalenta—mereka yang tidak hanya mumpuni dalam bidang akademik, tetapi juga adaptif, kreatif, dan berkarakter.

Panggung Dies Natalis turut dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menampilkan bakat-bakat luar biasa dalam bidang seni, budaya, dan kreativitas lainnya. Aksi-aksi mahasiswa ini menggambarkan semangat multitalenta yang menjadi identitas kampus.

Tak kalah menarik, acara ini juga menghadirkan guest star, yakni Komika  Gilang Herlambang, yang berhasil mencairkan suasana dengan penampilan stand-up comedy cerdas dan menghibur serta pertunjukan musik dari Semalam Suntuk, yang membuat suasana semakin meriah dan penuh kegembiraan.

Doorprize dan Kebersamaan

Sebagai bagian dari apresiasi dan semangat berbagi, panitia juga menyelenggarakan pembagian doorprize dengan beragam hadiah menarik. Antusiasme peserta meningkat saat nomor undian diumumkan satu per satu, menciptakan momen-momen penuh kejutan dan keceriaan.

Refleksi 10 Windu: Menatap Masa Depan

Dies Natalis 10 Windu ini menjadi tonggak penting dalam sejarah ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Selama delapan dekade, institusi ini telah mencetak ribuan lulusan yang berkontribusi nyata dalam dunia kesehatan, teknologi, dan pelayanan masyarakat.

Dengan semangat “Mencetak Generasi Multitalent untuk Indonesia Emas 2045”, ITSK RS dr. Soepraoen Malang bertekad untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan potensi peserta didik secara holistik.

Dies Natalis ini bukan hanya selebrasi, melainkan juga manifestasi dari harapan dan cita-cita besar bangsa yang dititipkan melalui dunia pendidikan.

ITSK RUN 2025: Semangat Sehat dan Sportivitas Menyatukan Ribuan Peserta di Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang.

0

Malang, 22 Juni 2025 — Semarak semangat olahraga dan gaya hidup sehat mewarnai Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang dalam gelaran ITSK RUN 2025, yang sukses diselenggarakan pada Minggu, 22 Juni 2025. Ajang lari ini berhasil menarik antusiasme tinggi dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan sekitarnya.

ITSK RUN bukan sekadar perlombaan lari, tetapi menjadi wadah silaturahmi, promosi gaya hidup aktif, serta media pengenalan kampus kepada masyarakat luas. Kegiatan ini mengusung semangat sportivitas dan kebersamaan lintas usia dan profesi, dengan dua kategori utama yang dilombakan: 5K (umum dan pelajar) dan 10K (umum dan pelajar).

Start dan finish dilakukan di halaman Kampus 4 ITSK RS dr. Soepraoen Malang, dengan rute yang mengelilingi kawasan strategis kota Malang. Sejak pagi hari, para peserta telah memadati area registrasi, mengenakan jersey resmi dan nomor dada masing-masing, siap memacu semangat di lintasan.

Dalam sambutan pembukaan, Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Prof.(hon.) Arief Efendi, S.Kes., SH(Adv)., S.Kep., Ners., MM.,M.Kes menyampaikan bahwa ITSK RUN 2025 bukan hanya tentang kecepatan, tetapi tentang menginspirasi hidup sehat dan membangun solidaritas antar generasi muda dan masyarakat umum.

“Ajang ini adalah bagian dari komitmen kami untuk turut serta membudayakan olahraga sebagai gaya hidup. Melalui lari, kita belajar ketekunan, kedisiplinan, dan kerja keras—nilai-nilai yang juga kami tanamkan di lingkungan kampus,” ujar perwakilan institusi.
Atmosfer acara berlangsung meriah dan penuh semangat. Tidak hanya lomba, peserta juga disuguhi hiburan musik, bazar UMKM lokal, serta doorprize menarik bagi seluruh peserta. Panitia juga memastikan standar keamanan dan keselamatan peserta dengan menyediakan pos kesehatan, tim medis, dan marshal di sepanjang rute.

Para pemenang dari tiap kategori mendapatkan medali, sertifikat, dan penghargaan khusus dari ITSK RS dr. Soepraoen Malang, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pencapaian mereka.

ITSK RUN 2025 menjadi bukti nyata bahwa institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam mengampanyekan kesehatan publik, sekaligus membangun relasi positif dengan masyarakat. Diharapkan, event ini dapat menjadi agenda tahunan dan terus berkembang sebagai ajang olahraga prestisius di tingkat regional maupun nasional.

Dengan semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat yang digaungkan melalui ITSK RUN, ITSK RS dr. Soepraoen Malang terus melangkah maju—tidak hanya dalam mencetak tenaga kesehatan profesional, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

Semangat Berbagi di Hari Raya Iduladha: ITSK RS dr. Soepraoen Malang Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban di Kampus 4

0

Malang, 7 Juni 2025 — Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi inti dari peringatan Hari Raya Iduladha, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Malang menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban pada Sabtu, 7 Juni 2025, bertempat di Kampus 4.

Kegiatan ini menjadi agenda tahunan kampus sebagai wujud pengamalan nilai-nilai keislaman dan bentuk nyata kontribusi terhadap masyarakat sekitar. Pada tahun ini, panitia qurban berhasil menghimpun dan menyembelih tiga ekor sapi dan empat ekor kambing. Hewan-hewan qurban tersebut berasal dari partisipasi civitas akademika, serta donatur yang turut berkontribusi demi kelancaran kegiatan.

Proses penyembelihan dilakukan dengan memperhatikan syariat Islam serta standar kebersihan dan kesehatan yang ketat. Sejak pagi hari, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat sekitar terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum ibadah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga kampus dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Qurban ITSK RS dr. Soepraoen Malang menyampaikan, “Kami bersyukur dapat melaksanakan qurban tahun ini dengan lancar. Semoga daging qurban yang didistribusikan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, dan membawa berkah bagi kita semua.”

Distribusi daging qurban difokuskan kepada warga sekitar kampus yang membutuhkan, serta sejumlah panti asuhan dan lembaga sosial lainnya. Dengan prinsip pemerataan dan transparansi, panitia memastikan penyaluran dilakukan secara adil dan tepat sasaran.

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam makna pengorbanan, solidaritas sosial, serta pentingnya berbagi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan yang terus ditanamkan, ITSK RS dr. Soepraoen Malang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen institusi dalam membangun generasi profesional yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial.

Kuliah Pakar Farmasi Hadirkan Kepala LAFI Puskesad: Bahas Strategi Nutrasetika untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

0

Malang, 23 Mei 2025 – Institut Teknologi dan Sains Kedokteran RS Dr. Soepraoen (ITSK RS Dr. Soepraoen) kembali menyelenggarakan Kuliah Pakar Farmasi yang berlangsung di Aula Kampus 2. Acara ini diisi oleh narasumber terkemuka di bidang farmasi militer, yaitu Kolonel Ckm Dr. Apt. T.P.H. Simorangkir, M.Si., CIT., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Farmasi dan Industri (LAFI) Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad).

Dalam kuliah pakar yang bertemakan “Studi Topoednomedisin: Desain Komprehensif Pengembangan Nutrasetika dalam Mendukung Ketahanan Kesehatan Nasional”, Kolonel Simorangkir menyampaikan perspektif strategis dan ilmiah mengenai potensi pemanfaatan kekayaan hayati Indonesia untuk menunjang ketahanan kesehatan bangsa.

Nutrasetika dan Ketahanan Kesehatan: Kolaborasi Ilmu dan Strategi Nasional

Dalam pemaparannya, Kolonel Simorangkir menjelaskan bahwa pendekatan topoednomedisin suatu studi multidisipliner yang menggabungkan topografi, etnobotani, dan pengobatan tradisional—merupakan fondasi penting dalam menggali potensi lokal untuk menghasilkan produk nutrasetika yang efektif, aman, dan berbasis bukti ilmiah.

“Indonesia adalah negara megabiodiversitas. Jika kita mampu memetakan dan memanfaatkan tanaman obat lokal melalui pendekatan topoednomedisin secara sistematis dan ilmiah, kita bisa mandiri dalam penyediaan suplemen kesehatan nasional. Ini bukan hanya tentang kesehatan individu, tapi tentang ketahanan kesehatan bangsa secara kolektif,” ungkap Kolonel Simorangkir dalam sesi utama.

Ia juga menyoroti pentingnya riset terpadu antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pengembangan nutrasetika yang berkelanjutan.

Antusiasme Mahasiswa dan Dosen Farmasi

Acara ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas, yang tampak antusias mengikuti pemaparan materi. Diskusi interaktif terjadi dalam sesi tanya jawab, di mana mahasiswa menggali lebih dalam mengenai tantangan formulasi, pengujian klinis, hingga aspek regulasi produk nutrasetika di Indonesia.

“Materinya membuka cakrawala baru tentang pentingnya peran farmasis tidak hanya dalam pelayanan obat, tetapi juga dalam inovasi dan kebijakan kesehatan nasional. Kami merasa terinspirasi,” ujar salah satu mahasiswa peserta acara.

Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas menyampaikan bahwa kuliah pakar ini merupakan bagian dari strategi kurikulum yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan wawasan global dan konteks nasional yang kuat.

Sinergi Akademik dan Praktik Lapangan

Kuliah pakar ini sekaligus menjadi jembatan antara dunia akademik dan praktik di lapangan, khususnya dalam konteks militer dan ketahanan nasional. Kolonel Simorangkir juga membagikan pengalamannya dalam pengembangan laboratorium dan produksi bahan alam di lingkungan Puskesad, yang berfokus pada efisiensi, kemandirian bahan baku, dan inovasi berbasis kearifan lokal.

Dengan meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya nutrisi dan imunitas dalam menghadapi berbagai ancaman kesehatan, pengembangan nutrasetika dinilai akan menjadi elemen penting dalam strategi jangka panjang ketahanan nasional, baik dalam konteks sipil maupun militer.

Kuliah pakar yang digelar pada 23 Mei 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen ITSK RS Dr. Soepraoen dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang relevan, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan nasional. Kehadiran pakar sekaliber Kolonel Ckm Dr. Apt. T.P.H. Simorangkir, M.Si., CIT. memberikan inspirasi bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan ilmu farmasi dalam kerangka pengabdian terhadap bangsa dan negara.

Prodi S1 Kebidanan ITSK RS dr. Soepraoen Malang Raih Akreditasi “Baik Sekali” dari LAM-PTKes.

0

Program Studi Sarjana Kebidanan (S1) ITSK RS dr. Soepraoen Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang akademik. Setelah melalui proses asesmen lapangan yang berlangsung selama empat hari, pada tanggal 16–19 April 2025, program studi ini resmi meraih peringkat akreditasi “Baik Sekali” dari LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia).

Proses akreditasi ini dilaksanakan oleh tim asesor yang terdiri dari tiga ahli di bidang kebidanan, yaitu Marjani Khoirunnisa, SST., Bdn., M.Keb, Dr. Devi Syarief, S.SiT., M.Keb, dan Dr. Ni Wayan Ariyani, SST., M.Keb. Selama kunjungan, tim asesor melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai aspek pendidikan di program studi, mulai dari kurikulum dan metode pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga sistem tata kelola dan capaian lulusan.

Hasil penilaian yang diperoleh menunjukkan bahwa Prodi S1 Kebidanan ITSK RS dr. Soepraoen Malang telah memenuhi standar mutu pendidikan tinggi dengan sangat baik. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam menyelenggarakan pendidikan kebidanan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Malang menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian ini. Dalam pernyataannya, beliau mengatakan bahwa akreditasi “Baik Sekali” merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika dan menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. “Ini adalah hasil kolaborasi dan dedikasi semua pihak. Kami akan terus berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak bidan profesional yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Kebidanan menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal menuju akreditasi unggul di masa mendatang. “Kami berterima kasih atas dukungan seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan mitra institusi. Dengan hasil ini, kami semakin termotivasi untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga beretika, humanis, dan siap terjun di dunia pelayanan kesehatan,” tuturnya.

Dengan diraihnya akreditasi “Baik Sekali” ini, ITSK RS dr. Soepraoen Malang semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul dan berdaya saing. Ke depan, kampus ini akan terus berinovasi dalam pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Prodi D3 RMIK ITSK RS dr. Soepraoen Malang Raih Predikat “Baik Sekali” dalam Akreditasi LAM-PTKes

0

Malang, 15-17 April 2025.

Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) di Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Malang melaksanakan proses akreditasi sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan penjaminan kualitas pendidikan tinggi. Kegiatan akreditasi ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 April 2025, dan merupakan momen penting dalam perjalanan akademik program studi RMIK.

Akreditasi dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), dengan menghadirkan dua asesor yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Bapak Dedi Setiadi, SKM., M.Kes. dan Ibu Kriswiharsi Kun Saptorini, S.KM., M.Kes.(Epid).

Hari Pertama – 15 April 2025: Penyambutan dan Pemaparan Institusi

Kegiatan dimulai dengan seremoni pembukaan yang dihadiri oleh pimpinan institusi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta para asesor. Asesor kemudian melakukan sesi pemaparan awal dan klarifikasi terhadap borang akreditasi. Pihak institusi mempresentasikan profil institusi, visi misi, struktur organisasi, serta pencapaian-pencapaian strategis baik di tingkat program studi maupun institusi secara keseluruhan.

Hari Kedua – 16 April 2025: Verifikasi Lapangan dan Wawancara

Pada hari kedua, tim asesor melakukan kunjungan langsung ke fasilitas-fasilitas penunjang akademik, seperti ruang kelas, laboratorium RMIK, perpustakaan, serta sarana teknologi informasi. Selain itu, asesor juga melakukan wawancara mendalam dengan berbagai unsur sivitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, alumni, hingga pengguna lulusan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata tentang implementasi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas lulusan, serta relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja.

Hari Ketiga – 17 April 2025: Penyusunan Laporan dan Penutupan

Pada hari terakhir, asesor menyusun laporan evaluasi dan memberikan umpan balik kepada pihak program studi. Dalam sesi penutupan, para asesor menyampaikan apresiasi terhadap komitmen dan kesiapan institusi dalam menjaga mutu akademik dan tata kelola program studi. Beberapa rekomendasi perbaikan juga diberikan sebagai bahan pengembangan ke depan.

Kegiatan akreditasi ditutup secara resmi dengan semangat optimisme dari seluruh pihak, bahwa hasil dari proses ini bukan sekadar penilaian administratif, namun juga sebagai pijakan dalam membangun program studi yang unggul, relevan, dan berkelanjutan.


Menuju Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Lebih Baik

Proses akreditasi bukan hanya bentuk pemenuhan kewajiban regulatif, tetapi juga cerminan dari komitmen institusi untuk memberikan pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap bersaing di dunia kerja.

Melalui kegiatan akreditasi ini, Program Studi D3 RMIK ITSK RS dr. Soepraoen Malang menegaskan peran pentingnya dalam mencetak tenaga profesional di bidang rekam medis dan informasi kesehatan yang berintegritas, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia kesehatan di Indonesia.

Hasil akreditasi nantinya akan menjadi dasar pijakan untuk perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), demi mencapai standar pendidikan yang semakin tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Prodi D3 Farmasi ITSK RS dr. Soepraoen Malang Raih Predikat “Baik Sekali” dalam Akreditasi LAM-PTKes

0

Malang, April 2025 — Komitmen Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Malang dalam menjaga mutu pendidikan kembali membuahkan hasil. Melalui proses visitasi akreditasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) pada tanggal 9 hingga 11 April 2025, Program Studi D3 Farmasi berhasil meraih predikat akreditasi “Baik Sekali”.

Penilaian ini diberikan setelah tim asesor LAM-PTKes yang terdiri dari Dr. apt. Sri Haryanti, M.Si. dan Dr. Apt. Ni Made Putri Susanti, S.Farm., M.Si. melakukan asesmen lapangan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek kelembagaan dan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.


Hari Pertama: Pembukaan dan Verifikasi Dokumen

Kegiatan visitasi dibuka secara resmi pada Rabu, 9 April 2025, dengan kehadiran pimpinan institusi, tim akreditasi, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa. Dalam sambutannya, pimpinan ITSK RS dr. Soepraoen menyampaikan bahwa akreditasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga wujud dari tanggung jawab institusi terhadap masyarakat dalam menjamin kualitas lulusan di bidang farmasi.

Setelah sesi pembukaan, tim asesor melakukan verifikasi dokumen borang akreditasi yang telah dikirimkan sebelumnya. Peninjauan difokuskan pada dokumen pendukung seperti kurikulum, standar kompetensi lulusan, kinerja dosen, kegiatan pembelajaran, serta sistem penjaminan mutu internal.


Hari Kedua: Observasi Lapangan dan Wawancara Komprehensif

Pada hari kedua, Kamis, 10 April 2025, asesmen dilanjutkan dengan observasi langsung terhadap sarana dan prasarana pendidikan. Tim asesor meninjau laboratorium farmasi, ruang kuliah, perpustakaan, serta fasilitas penunjang lainnya yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Selain itu, tim asesor juga melakukan wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, antara lain dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra pengguna lulusan. Wawancara ini bertujuan untuk menggali kesesuaian antara pelaksanaan pendidikan di lapangan dengan standar mutu yang ditetapkan, serta menilai kebermanfaatan lulusan di dunia kerja.


Hari Ketiga: Klarifikasi, Evaluasi, dan Penutupan

Visitasi ditutup pada Jumat, 11 April 2025, dengan sesi klarifikasi dan diskusi antara tim asesor dan pihak institusi. Dalam kesempatan tersebut, tim asesor memberikan apresiasi atas kesiapan, keterbukaan, dan komitmen Prodi D3 Farmasi dalam membangun pendidikan vokasi yang berkualitas.

Setelah melalui seluruh tahapan asesmen, LAM-PTKes secara resmi memberikan status akreditasi “Baik Sekali” kepada Program Studi D3 Farmasi ITSK RS dr. Soepraoen Malang. Predikat ini menjadi pengakuan atas kualitas tata kelola, proses pembelajaran, serta luaran pendidikan yang dihasilkan.

 


Langkah Nyata Menuju Pendidikan Farmasi Berkualitas

Pencapaian akreditasi ini merupakan bukti nyata bahwa Prodi D3 Farmasi ITSK RS dr. Soepraoen Malang telah memenuhi standar mutu pendidikan tinggi kesehatan yang ditetapkan secara nasional. Lebih dari sekadar hasil, proses akreditasi ini menjadi momentum refleksi dan perbaikan berkelanjutan bagi seluruh civitas akademika.

ITSK RS dr. Soepraoen berkomitmen untuk terus memperkuat budaya mutu, memperluas kerja sama dengan dunia industri, dan menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, serta siap bersaing di dunia kerja, khususnya di bidang farmasi yang terus berkembang.

Kapuskesad Hadiri Wisuda ITSK RS dr. Soepraoen Malang

0

Malang – Mayor Jenderal TNI dr. Bima Wisnu Nugraha, Sp.THT., M.Kes., M.A.R.S, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) sekaligus Ketua Dewan Pembina Insdiknakes, menghadiri acara wisuda Institut Teknologi Sains dan Kesehatan ITSK RS dr. Soepraoen Malang sebagai tamu kehormatan pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan nyata dari Pusat Kesehatan Angkatan Darat terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berdedikasi, dan siap berkontribusi untuk bangsa.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI dr. Bima Wisnu Nugraha menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh wisudawan atas kerja keras dan pencapaian yang telah diraih. Ia juga menekankan bahwa lulusan ITSK RS dr. Soepraoen diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam pembangunan sektor kesehatan, baik di lingkungan sipil maupun militer.

“Momentum wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian saudara sekalian kepada masyarakat dan negara. Jadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai bekal untuk terus berinovasi dan melayani dengan hati,” ungkapnya.

Acara wisuda berlangsung dengan khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh jajaran pimpinan ITSK, para dosen, keluarga wisudawan, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Selain memberikan sambutan, Kapuskesad juga secara simbolis turut menyerahkan Penghargaan kepada sejumlah lulusan terbaik sebagai bentuk pencapaian atas prestasi akademik.

Kehadiran Ketua Dewan Pembina Insdiknakes dalam momen penting ini menegaskan sinergi kuat antara Pusat Kesehatan Angkatan Darat dan institusi pendidikan dalam menciptakan generasi tenaga kesehatan yang unggul, beretika, dan berdaya saing tinggi di era global.