Home Blog Page 6

Prodi Teknik Informatika ITSK RS dr. Soepraoen Malang Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali

0
ITSK RS dr Soepraoen Kampus Kesehatan Malang
Akreditasi Prodi Informatika ITSK RS dr Soepraoen Kampus Kesehatan Malang

Prodi Teknik Informatika Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr Soepraoen Malang menjadi satu-satunya prodi yang fokus di penerapan IT bidang kesehatan.

Meskipun prodi ini baru didirikan pada 24 Juni 2020 lalu, yang artinya masih baru dan belum memiliki lulusan, telah berhasil mendapatkan predikat akreditas “Baik Sekali.”

Hal ini menunjukkan bahwa tata kelola prodi dan institusi ini sangat baik, dimana kebanyakan prodi yang masih baru, akreditasinya hanya “Baik.”

“Prodi Informatika ITSK Soepraoen ini menerapkan pembelajaran yang berfokus pada kompetensi kerja lulusannya karena berbasis sertifikasi BNSP,” jelas Kaprodi Teknik Informatika M Syauqi Haris.

Syauqi menambahkan bahwa profil lulusan yang dirumuskan oleh Prodi Informatika ITSK RS dr Soepraoen adalah Associate Data ScientistSystem Analyst dan Digital Marketing Expert.

Capaian ini didapatkan setelah asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom) yaitu Dr Nurul Hidayat SPt MKom, yang juga dosen senior Jurusan Informatika Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman.

LAM Infokom sendiri merupakan lembaga akreditas mandiri yang bertugas melakukan proses akreditasi untuk program studi ilmu bidang Informatika dan Komputer di Indonesia.

Selama dua hari lamanya yaitu 3-4 Maret 2023 lalu, sebagai Asesor dari Laminfokom yang melakukan asesmen lapangan yaitu Prof Dr Sri Nurdiati dari Institut Pertanian Bogor didampingi oleh Dr Nurul Hidayat dari Universitas Jenderal Soedirman.

“Tujuan kami ke kampus ini untuk memotret proses akademik di prodi Sarjana Informatika, sekaligus mengonfirmasi dokumen-dokumen yang telah ditulis dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) ke LAM Infokom. Kami berprinsip saling asih, asuh, asah,” ujar Dr Enha.

Dalam kunjungan assessment lapangan tersebut, asesor dari LAM Infokom disambut oleh Rektor ITSK RS dr Soepraoen Arief Efendi SKEs, SH (Adv), SKep, Ns, MM, MKes ; Dekan Fakultas Amin Zakaria Skep, Ns, MKep dan Kaprodi Teknik Informatika M Syauqi Haris SKom, MKom.

“Asessment lapangan ini adalah penilaian yang dilakukan oleh tim asesor LAM Infokom secara langsung untuk mengonfirmasi narasi yang ada dalam borang dengan yang ada di lapangan. Dalam hal ini meliputi sarana prasarana, SDM, mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga kependidikan, mitra, stakeholder dan pengguna lulusan,” lanjut Dr Enha.

Pada tahapan ini, pihaknya melakukan kajian terhadap keseuaian dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), yang diunggah di lama LAM Infokom. Selanjutnya, melakukan kajian mendalam terhadap relevansi kurikulum Prodi S1 Teknik Informatika dengan profil lulusan, dari beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Malang.

Implementasi MWI, Himpunan Mahasiswa Ners ITSK RS dr. Soepraoen menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat pemeriksaan fisik pada anak dan Skrining PTM pada Remaja di Panti Asuhan Putri Elim

0
ITSK RS dr. Soepraoen

Malang, 5 April 2023 bertempat di panti asuhan Putri Elim Rampal Malang, Himpunan Mahasiswa Ners (Himaners) ITSK RS dr. Soepraoen menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Putri Elim yang bertepatan dengan perayaan paskah 2023. Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan program kerja Himaners bidang Pengmas yang bertujuan untuk memberikan dukungan skrining kesehatan bagi anak anak di panti asuhan. Kegiatan dimulai dengan ibadah menyambut paskah, dan kemudian dilanjutkan kegiatan ramah tamah dan fun games, dimana anak anak berlomba untuk menemukan telur paskah untuk ditukarkan snack sehat kepada panitia. Keseruan berlanjut dengan kegiatan makan bersama, karena bertepatan dengan waktu berbuka puasa untuk mahasiswa yang muslim. Selepas buka puasa dan sholat maghrib kegiatan dilanjutkan dengan Pendidikan Kesehatan dengan topik menjaga kesehatan reproduksi menghadapi menarche bagi remaja putri, kemudian berlanjut untuk kegiatan pemeriksaan fisik dan skrining PTM bagi remaja. Pengelola panti asuhan menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini, karena menunjukkan semangat kebersamaan dan keberagaman. Pemeriksaan fisik dan skirining PTM merupakan kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap anak anak dan remaja di Panti, sehingga pengelola berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis dukungan logistic makanan untuk panti dan foto bersama sebagai akhir dari rangkaian kegiatan pengmas ini. Banyak senyum terhias baik dari anak-anak dan remaja di panti maupun mahasiswa yang terlibat yang ditandai aktivitas foto bersama

Pelaksanaan Kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) ITSK RS dr. Soepraoen

0
ITSK RS dr. Soepraoen

Audit mutu internal (AMI) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak internal perguruan tinggi untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu perguruan tinggi berjalan dengan efektif dan efisien. Tujuan dari AMI adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan yang diberikan oleh perguruan tinggi. Mengacu pada ketentuan di atas, BPM dibawah kendali rektor ITSK RS dr Soepraoen Malang melaksanakan proses Audit mutu internal yang dilaksanakan secara berkesinambungan. BPM telah merumuskan dan melaksanakan Audit mutu internal melalui beberapa Langkah strategis meliputi :

  1. Menentukan ruang lingkup audit: AMI harus memiliki ruang lingkup yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Langkah ini melibatkan pengumpulan data dan informasi tentang sistem manajemen mutu perguruan tinggi.
  2. Menetapkan tim audit: Tim audit harus terdiri dari anggota yang terampil dan terlatih dalam melakukan audit. Anggota tim harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang sistem manajemen mutu perguruan tinggi.
  3. Mengumpulkan data dan informasi: Tim audit harus mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan tujuan audit. Data dapat diperoleh dari dokumen, catatan, wawancara, atau observasi.
  4. Melakukan analisis data: Tim audit harus menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menentukan kepatuhan perguruan tinggi terhadap persyaratan manajemen mutu dan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan.
  5. Memberikan laporan hasil audit: Tim audit harus memberikan laporan hasil audit kepada manajemen perguruan tinggi. Laporan harus mencakup temuan audit, rekomendasi, dan tindakan perbaikan yang harus diambil.
  6. Melakukan tindakan perbaikan: Manajemen perguruan tinggi harus mengambil tindakan perbaikan yang sesuai terhadap temuan audit dan rekomendasi yang diberikan oleh tim audit.
  7. Melakukan tindak lanjut: Tim audit harus melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan yang diambil oleh manajemen perguruan tinggi efektif dan memuaskan.

AMI adalah alat penting untuk meningkatkan sistem manajemen mutu perguruan tinggi. Dengan melakukan AMI secara teratur, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa sistem manajemen mutu mereka berjalan dengan baik dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Audit mutu dan akreditasi pendidikan tinggi adalah dua kegiatan yang berbeda namun saling terkait dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi. Berikut adalah perbedaan dan hubungan antara keduanya.

Audit mutu adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak internal perguruan tinggi untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu perguruan tinggi berjalan dengan efektif dan efisien. Sementara itu, akreditasi adalah proses penilaian eksternal yang dilakukan oleh badan akreditasi untuk menilai apakah sebuah program studi atau perguruan tinggi telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Tujuan dari audit mutu adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan yang diberikan oleh perguruan tinggi, sementara tujuan akreditasi adalah untuk memberikan jaminan bahwa program studi atau perguruan tinggi telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Di satu sisi Audit mutu dilakukan oleh pihak internal perguruan tinggi, sementara akreditasi dilakukan oleh badan akreditasi eksternal yang independen dari perguruan tinggi. Audit mutu dapat dilakukan setiap saat oleh perguruan tinggi, sementara akreditasi biasanya dilakukan secara berkala setiap beberapa tahun oleh badan akreditasi.  Audit mutu dapat membantu perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi proses akreditasi, karena audit mutu juga melibatkan evaluasi internal terhadap sistem manajemen mutu yang berkaitan dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Dalam praktiknya, audit mutu dan akreditasi menjadi dua kegiatan yang saling melengkapi dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi. Audit mutu dapat membantu perguruan tinggi dalam mengevaluasi kinerja mereka sendiri dan mempersiapkan diri untuk akreditasi, sementara akreditasi dapat memberikan pengakuan eksternal atas kualitas pendidikan yang disediakan oleh perguruan tinggi.

Mahasiswa Ners ITSK Soepraoen memberi perawatan lansia di Panti Lansia Al-Ishlah Malang

0
ITSK RS dr. Soepraoen
Kampus Kesehatan ITSK RS dr. Soepraoen

Momen Ramadhan merupakan waktu yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat. Orang tua, anak anak dan remaja bersuka cita menyambut kehangatan bulan suci, tak terkecuali para lansia yang ada di Panti Al-Ishlah Malang. Berkaitan dengan hal tersebut, dengan mengusung tema peduli orang tua untuk menggapai surga, mahasiswa program studi S1 Keperawatan ITSK Soepraoen melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di panti Al-Ishlah Malang pada Kamis, 6 April 2023. Mahasiswa kuliah kesehatan ITSK RS dr. Soepraoen melaksanakan rangkaian kegiatan yang diawali pembukaan oleh Pengelola Panti Lansia Yahya, A.Md. Kep. yang merupakan alumnus dari kampus kesehatan ITSK RS dr Soepraoen malang. Tampak wajah Bahagia para lansia saat berbicara, berdiskusi, dan menerima pemeriksaan kesehatan dari mahasiswa yang ikut serta. Suasana hangat sangat tampak dari seluruh raut wajah peserta maupun para lansia. Tak sedikit juga deraian air mata yang menetes diantara sela sela pipi, tatkala mahasiswa dengan penuh kasih merawat dan membantu aktivitas lansia. Banyak nasihat yang diterima oleh mahasiswa yang disampaikan oleh para lansia di panti yang meliputi keteguhan dalam menjalani kehidupan serta tidak mudah putus asa dalam menjalani kehidupan. Kegiatan ini juga merupakan pembelajaran berharga bagi mahasiswa sebagai bentuk implementasi proses pembelajaran secara langsung dan berdampak. Menutup kegiatan, mahasiswa menyerahkan paket sembako dan bingkisan dari donatur dari berbagai pihak termasuk dari sivitas ITSK RS dr Soepraoen. Pengelola menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap kegiatan berkelanjutan. Kegiatan ini juga di dukung oleh sponsorship Madu El-Azzam yang senantiasa mendukung berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan mahasiswa.

MITIGASI SEBAGAI KOMPONEN FUNDAMENTAL PENANGGULANGAN BENCANA DI DESA NGADAS PONCO KUSUMO KABUPATEN MALANG

0
ITSK RS dr. Soepraoen
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen adalah Kampus Kesehatan Malang

 

ITSK RS dr. Soepraoen

Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, ITSK melalui BPPM melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi kewajiban dosen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar perguruan tinggi. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang merupakan kewajiban dosen. Tridharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga pilar utama, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dosen dengan tujuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah sekitar perguruan tinggi. Dalam hal ini, pengabdian masyarakat di Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
• Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang dengan memberikan pelayanan dan bantuan yang dibutuhkan.
• Mengembangkan potensi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.
• Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
• Mengembangkan jejaring dan kerjasama antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan instansi terkait dalam rangka memperkuat kapasitas pengabdian masyarakat.

Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat, dosen memiliki peran sebagai fasilitator dan pembina untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan lokal. Pengabdi ( Dosen) juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola program pengabdian masyarakat agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat desa. Dalam kegiatan ini pengabdi melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan dan memfasilitasi mahasiswa dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai bentuk pengalaman belajar dan pengembangan diri.

ITSK RS dr. Soepraoen

ITSK RS dr. Soepraoen

Pengabdian msyarakat yang dilaksanakan oleh pengabdi Ns Bayu Budi laksono dan Ns. Mochtar Jamil di Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang yang berfokus pada mitigasi dan tanggap bencana adalah kegiatan yang sangat penting untuk membantu masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan ini antara lain:
• Edukasi dan sosialisasi mengenai mitigasi dan tanggap bencana kepada masyarakat desa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang ancaman bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah tersebut dan cara menghadapinya.
• Pembuatan rencana kontingensi atau rencana tindakan darurat dalam menghadapi bencana alam. Rencana ini harus meliputi strategi evakuasi, lokasi pengungsian, distribusi bantuan dan logistik, serta perencanaan komunikasi yang baik antara masyarakat, relawan dan pihak terkait.
• Pelatihan dan pembentukan relawan tanggap bencana yang siap sedia untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana. Relawan ini harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pertolongan pertama pada korban bencana serta pengelolaan dan pendistribusian bantuan darurat.
• Pengadaan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam menghadapi bencana alam, seperti alat pemadam kebakaran, alat komunikasi, peralatan medis, serta bahan makanan dan minuman yang cukup untuk keperluan pengungsian.

Dengan melakukan kegiatan pengabdian di Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang yang berfokus pada mitigasi dan tanggap bencana, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi kerugian akibat bencana alam serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana

 

SIDANG SENAT TERBUKA & WISUDA 2022

0
ITSK RS dr. SOEPRAOEN

Kukuhkan 743 Wisudawan, ITSK RS dr Soepraoen Dorong Lulusan Ciptakan Kerja

MALANG – Sebanyak 743 wisudawan resmi dikukuhkan oleh Rektor Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) Rumah Sakit (RS) dr Soepraoen Kesdam V/ Brawijaya Malang, Letkol Ckm Arief Efendi, SMPh, SH(Adv), Skep, Ners, MM, Mkes.

Acara pengukuhan itu dilakukan di Sidang Senat Terbuka dan Wisuda Tahun Akademik 2021/2022, Sabtu (26/11/2022) bertempat di Singhasari Resort, Malang.
Dari total 743 wisudawan tersebut rinciannya sebagai berikut: S1 Fisioterapi berjumlah 77 wisudawan, S1 Kebidanan 27 wisudawan, D3 Keperawatan 242 wisudawan, D3 Kebidanan 45 wisudawan, D3 Akupuntur 95 wisudawan.
Kemudian, D3 Farmasi 99 wisudawan, D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 78 wisudawan, serta Pendidikan Profesi Kebidanan 80 wisudawan.
Selain mahasiswa reguler, terdapat mahasiswa yang berasal dari Program Tugas Belajar dan Izin Belajar dari TNI Angkatan Darat (AD) berjumlah 29 orang.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dyah Sawitri SE MM, menyampaikan bahwa perguruan tinggi sama dari segi indikator dan penilaian, yang membedakan hanya satu yakni perguruan tinggi negeri (PTN) dibangun oleh pemerintah sedangkan perguruan tinggi swasta (PTS) dibangun oleh masyarakat.
“Semua outputnya harus sama. Ini yang menjadi kebanggaan kita, tidak ada dikotomi PTN atau PTS sehingga wisudawan harus yakin bahwa di era teknologi, resources of management harus tetap nomer satu,” ujarnya.
Dyah meyakini bahwa SDM tidak bisa digantikan oleh teknologi. Sebab, SDM adalah aset yang strategis, produktivitas, addict value dan mempunyai akal yang tidak dimiliki oleh sistem. Terlebih, seiring dengan diterapkannya kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mewujudkan SDM yang benar-benar unggul.
Maka, pihaknya berharap, lulusan ITSK yang diwisuda saat ini adalah calon generasi yang menduduki posisi strategis di era Indonesia Emas nanti. “Kami berharap yang diwisuda saat ini adalah wisudawan yang mampu mencetak kerja bukan yang mencari kerja. Dari satu employee menjadi 30 ribu employee, next, 20 tahun yang akan datang dari ITSK,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayor Jenderal TNI dr Purwo Setyanto, Sp.B., M.A.R.S, menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang kini telah resmi menyandang gelar sebagai sarjana, profesi, serta gelar ahli madya.
Menurutnya, acara wisuda hari ini bukan saja sebagai penanda terselesainya kewajiban akademik dan menyandang gelar akademik maupun profesi yang membanggakan. Melainkan lekat dengan tanggung jawab moral dan intelektual.
“Sehingga gelar sarjana, profesi atau ahli madya yang secara formal saudara miliki saat ini mengandung konsekuensi kewajiban saudara sebagai tenaga kesehatan yang profesional,” sambungnya.
Dengan demikian, ia berharap agar lulusan dapat merefleksikan pengakuan atau gelar ini dengan selalu mengembangkan potensi diri.
Sehingga menjadi tenaga kesehatan profesional yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat
“Saya berpesan dalam menerapkan ilmu pengetahuan senantiasa dilandasi dengan semangat ibadah dan pengabdian pada bangsa dan negara,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, juga turut diserahkan penghargaan kepada lulusan terbaik ITSK RS dr Soepraoen.
Di antaranya, kepada lulusan terbaik Prodi D3 Keperawatan oleh Diah Nur Aida Saputri dengan IPK 3,71; Prodi D3 Kebidanan oleh Anastasya Aziiz dengan IPK 3,81; Prodi D3 Akupuntur oleh James Sanyoto dengan IPK 3,73.
Ada pula dari Prodi D3 Akupuntur Reguler Khusus atas nama Dedeh Nurhasanah dengan IPK 3,90; Prodi Sarjana Kebidanan atas nama Afita Delianah dengan IPK 3,71; Prodi Pendidikan Profesi Bidang oleh Emy Setiowati dengan IPK 3,82
Prodi D3 Farmasi oleh Tsaniaturrizqiah dengan IPK 3,64; Prodi D3 Farmasi Reguler Khusus oleh Selvie Anggraeni dengan IPK 3,66; serta Prodi RMIK diraih Adinta Ika Maharani dengan IPK 3,70; dan Prodi Jenjang Sarjana Fisioterapi alih jenjang diterima oleh Ardyan Taruna Nagara, IPK 3,77
Sumber :
ITSK RS dr. SOEPRAOEN :
Batu TV :

SERTIJAB PENGURUS BARU PAPS 2022/2027

0

Serah Terima Jabatan PAPS Periode Tahun 2017-2022

Kepada Pengurus PAPS Periode Tahun 2022-2027

Malang, Selasa 02 Agustus 2022, telah dilaksanakan acara serah terima jabatan Ketua PAPS (Perkumpulan Alumni Poltekkes Soepraoen) dari kepengurusan tahun 2017-2022 kepada kepengurusan tahun 2022-2027. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari para pimpinan ITSK RS dr. Soepraoen yaitu Wakil Rektor III Mayor Ckm Elvianto Wihatno, S.Pd., M.M.Kes , Kepala Biro Kemahasiswaan & Alumni Dian Pitaloka Priasmoro,S.Kep.Ns,M.Kep dan Mokhtar Jamil, M.Kep selaku Kepala Biro Kerjasama, serta pejabat lainnya.

Acara ini dimulai pukul 10.00 WIB dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor III.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III menyampaikan bahwa organisasi ikatan alumni ini tidak hanya untuk eksistensi, tapi juga untuk sarana silaturahmi antar keluarga besar lembaga pendidikan khususnya para alumni Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen. Dengan demikian diharapkan juga mampu membuka jalan bagi alumni yang lain (alumni yang baru lulus) untuk masuk ke dunia kerja atau profesional. Karena alumni adalah aset penting yang harus dirangkul dan dikembangkan oleh setiap lembaga pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua lama PAPS, Untung Slamet Suhariyono, S.Kep., M.Kes dan Ketua baru PAPS, Elisa Fitrotun Nisak, Amd.Keb.

Sebelum acara Serah Terima Jabatan ini dilakukan, pada tanggal 29 Juli 2022 telah dilaksanakan pemungutan suara secara online melalui google form, untuk menentukan Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris PAPS untuk Periode 2022-2027.

Proses pemilihan ini diikuti oleh 596 pemilih dengan rincian hasil perolehan suara sebagai berikut:

  1. Elisa Fitrotun Nisak, Amd.Keb mendapatkan suara sejumlah 376 dengan persentase 63,1% (Ketua PAPS)
  2. Rulis Mufida, Amd.Kep mendapatkan suara sejumlah 146 dengan persentase 24,5% (Wakil Ketua PAPS)
  3. Andy Savero, Amd.Akp mendapatkan suara sejumlah 74 dengan persentase 12,4% (Sekretaris PAPS)

Diakhir acara, dilakukan sesi pemberian ucapan selamat kepada Ketua Alumni PAPS yang baru. Diharapkan dari Ketua Alumni PAPS yang baru ini dapat melaksanakan semua tugas dan kewajiban dengan rasa penuh tanggungjawab, menjunjung nilai kebenaran dan keadilan, bersikap jujur dan bijaksana serta pengambilan keputusan selalu melalui jalan musyawarah mufakat.

PELANTIKAN KETUA dan PENGURUS DPK PPNI ITSK RS dr. SOEPRAOEN

0
Pelantikan pengurus komisariat PPNI ITSK RS dr.Soepraoen
Pelantikan pengurus komisariat PPNI ITSK RS dr.Soepraoen

Pelantikan Ketua dan Pengurus DPK PPNI ITSK RS dr. SOEPRAOEN Kesdam V/Brawijaya Malang

Malang, 18 Juli 2022 telah dilaksanakan acara Pelantikan Dewan Pengurus Komisaris Persatuan Perawat Indonesia ITSK RS dr. Soepraoen Periode 2022-2027. Ketua dan pengurus DPK ITSK RS dr Soepraoen dilantik oleh Ketua DPD PPNI Kota Malang Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom dan disaksikan oleh Ketua Yayasan Wahana Bakti Karya Husada Perwakilan Jawa Timur Kolonel (Purn) dr. Bambang Cahyono, MARS  dan Rektor ITSK RS dr Soepraoen Kesdam V/ Brawijaya Malang Letkol (CKM) Arief Efendi, SMPh, SH (adv), S.Kep.,Ns.,MM, M.Kes. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan pentingnya Organisasi Profesi seperti PPNI dalam memajukan profesi perawat seperti yang telah dicontohkan oleh Ibu Perawat Dunia Florence Nightingale yang telah menunjukkan totalitasnya dalam merawat tentara korban perang Krimea di Rusia hingga dijuluki dengan The Lady With Lamp.

Pelantikan DPK PPNI ITSK RS dr Soepraoen juga dihadiri oleh Sekretaris, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD, serta segenap Pimpinan di Lingkungan ITSK RS dr Soepraoen. Dengan adanya pelantikan ini maka DPK ITSK RS dr Soepraoen resmi menjadi DPK ke-24 di bawah naungan DPD PPNI Kota Malang. Ketua DPD PPNI Kota Malang menyambut baik pembentukan DPK  PPNI ITSK RS dr Soepraoen yang sebelumnya bergabung dengan DPK PPNI RST Soepraoen Malang. Beliau berharap semoga DPK ITSK RS dr Soepraoen bisa bersama-sama DPD Kota Malang dalam melayani kebutuhan para lulusan keperawatan di lingkungan kampus ITSK dan menanamkan sejak di bangku pendidikan jiwa korsa terhadap profesi perawat. Beliau juga berpesan kepada Ketua dan Pengurus DPK yang baru dilantik mengutip Q.S At Taubah 105 “ “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan Training Orientasi Organisasi yang disampaikan oleh Sekretaris DPD PPNI Kota Malang, Bapak Ns. Kholisul Fuad, S.Kep.,MM. Beliau menjelaskan terkait peraturan organisasi tata laksana kerja, peraturan organisasi administrasi kesekretariatan serta pedoman protokoler organisasi Dewan Pengurus PPNI periode 2022-2027. Sebagai DPK baru, DPK PPNI ITSK RS Soepraoen sangat tercerahkan atas penyampaian materi ini dan harapannya dapat melakukan pelayanan optimal pada anggotanya.

#keperawatan #ppni #soepraoen #itsksoepraoen

Tim Dosen ITSK dan RSSA launching INOSCOPE untuk cegah Covid

0

Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang mengembangkan stetoskop digital yang diberi nama inoscope untuk memberikan perlindungan kepada tenaga medis di masa pandemi virus corona atau COVID-19. Direktur RSSA Malang dr Kohar Hari Santoso di Malang, Kamis, mengatakan inovasi tersebut muncul karena ada kesulitan dari para petugas medis untuk menggunakan stetoskop saat menggunakan alat pelindung diri (APD) level 4 di Instalasi COVID-19 dan Infeksius Terpadu (INCOVIT). Penggunaan APD menutupi seluruh kepala dan tubuh sehingga apabila hendak melakukan pemeriksaan dengan stetoskop harus menempelkan eartips ke telinga, yang artinya membuka penutup kepala. “Para tenaga medis yang membuka penutup kepala tersebut memiliki risiko tinggi terpapar virus corona akibat adanya droplet atau mikrodroplet yang tersembur dari pasien ke media stetoskop yang dipergunakan,” katanya. Menurut Kohar, adanya inovasi inoscope tersebut diharapkan bisa membantu para tenaga medis untuk meminimalkan transmisi COVID-19 pada saat melakukan pemeriksaan kepada pasien. Cara kerja inoscope berbeda dengan stetoskop pada umumnya. Inoscope akan melakukan perekaman denyut jantung hingga nafas pasien. Suara denyut jantung dan nafas pasien itu ditangkap oleh mikropon yang akan terhubung ke aplikasi pada telepon pintar. Selain itu, inoscope memiliki sampling suara yang tinggi dengan built in filter pada alat tersebut. Sampling suara tidak akan menggunakan filter digital pada telepon pintar yang menyebabkan sampling rendah dan mengurangi kejelasan. Petugas medis bisa mendengarkan suara jantung dan nafas pasien, melalui aplikasi yang terinstal di telepon pintar. Saat ini, inovasi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan harus melalui proses validasi sebelum dipergunakan secara resmi. Ketua Tim Pengembangan dan Validasi Inoscope dr Susanthy Djajalaksana menambahkan dengan penggunaan inoscope diharapkan mampu mengurangi risiko petugas medis terpapar COVID-19. “Diharapkan dengan penggunaan alat ini dapat mengurangi transmisi dan kontak dengan pasien sehingga mendapatkan hasil pemeriksaan yang valid tanpa perlu berlama-lama kontak dengan pasien,” kata Susanthy. Pengembangan stetoskop digital tersebut melibatkan tim gabungan yang terdiri dari dokter spesialis dari SMF Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUD Saiful Anwar dan tim pakar informatika medis diketuai Wahyu Teja Kusuma.Pewarta : Vicki Febrianto Editor : Didik Kusbiantoro COPYRIGHT © ANTARA 2020

https://www.timesindonesia.co.id/tag/inoscope

https://www.kompas.com/tag/Inoscope

https://radarmalang.jawapos.com/tag/inoscope/

https://www.antaranews.com/video/1783429/kurangi-risiko-penularan-covid-19-inoscope-gantikan-stetoskop

https://tekno.tempo.co/read/1392325/bahaya-penularan-covid-19-lewat-stetoskop-rsud-malang-kembangkan-inoscope

https://rri.co.id/surabaya/599-kesehatan/905274/inoscope-stetoskop-penelitian-rssa-malang-cegah-penularan-covid?utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

https://jatim.antaranews.com/berita/420421/rssa-malang-kembangkan-inoscope-untuk-lindungi-tenaga-medis-dari-covid-19

https://www.suarasurabaya.net/tag/inoscope/

https://nusadaily.com/regional/rssa-kembangkan-inoscope-cegah-penularan-covid-19-nakes.html